PEKANBARU - Dalam rangka menyelenggarakan even C-Gen Festival 2017, Yayasan Cipta Generasi Indonesia mengadakan kegiatan ToT (Training of Training) untuk tim manajemen C-Gen (C-Generation) perwakilan 16 kota besar di Indonesia dari tanggal 8 - 11 Juni 2017 di Villa Pleasant Hill, Lembang - Bandung. Beberapa kota yang mengirimkan delegasi pada kegaiatan tersebut diantaranya Pekanbaru, Denpasar, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Madiun, Bekasi, Jakarta, Sleman, Palangkaraya, Binjai, Batam, Surabaya, Semarang, Tangerang Selatan, dan Jember, ungkap Prof Dr. Suhono Harso Supangkat selaku Pembina C-Gen Indonesia. 

 

Pada sesi perdana, kegiatan diawali dengan kata sambutan dari Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya M, SE., M.Si. Dalam sambutannya Walikota Denpasar memaparkan program Smart City yang sudah berjalan dan program-program pemerintah kota Denpasar yang ada kaitannya dengan generasi muda kreatif. Pada even tersebut Walikota Denpasar juga didampingi oleh Dinas Kominfo, Badan Kreatif (Bekraf) Denpasar, serta beberapa SKPD terkait.

 

Kegiatan selanjutnya, seminar interaktif dengan narasumber Azzura Nadia Pongai selaku Manager Line Indonesia. Dan diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Kerjasama antara C-Gen Indonesia dengan Line Indonesia yang disaksikan oleh Cipto Utomo Pembina C-Gen Indonesia, Tika Rostika selaku Ketua Yayasan C-Gen Indonesia, dan Dr. Dahliyusmanto, M.Sc selaku delegasi dari Tim Smart City Kota Pekanbaru yang juga sebagai Ketua DPD ADEI (Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia) RIau. Delegasi dari Pekanbaru lainnya Eddy Hamdani, MT., Pauzun, M.Sc dan Hengki Agussah, S.Psi.

 

C-Gen Indonesia dilahirkan dengan mimpi besarnya ingin mewujudkan Indonesia dengan Cerdas dan Gegas (Cergas) dengan prinsip konektifitas ditengah zaman yang makin canggih. Dan mimpi ini diwujudkan bersama pemuda yang energik, kreatif, serta bersemangat tinggi. Pembentukan C-Gen ini juga ditujukan untuk membangun kota dan negara Indonesia guna menghilangkan disparitas suku, agama, mayoritas dan minoritas, kaya dan miskin dan sebagainya, ungkap Prof Suhono lagi.

 

Disisi lain Dr Dahliyusmanto menyampaikan bahwa C-Gen mengusung konsep 4C yaitu Connected, Creative, Character, dan Collaborative untuk mewujudkan generasi Millenial Indonesia dimasa yang akan datang. Semoga manfaat yang diperoleh dari ToT CGen ini dapat diimplementasikan di kota Pekanbaru yang saat ini sedang giat-giatnya mempersiapkan program Percepatan Smart City sehingga bisa mewujudkan Smart People bagi masyarakat Pekanbaru pada khususnya dan Riau Umumnya.(mzi/abu)