PEKANBARU, RIAU, - Ujian Nasional (UN) 2016 Tingkat SMP tinggal dua pekan lagi akan dilaksanakan,  setiap sekolah memiliki target bahwa siswa bisa lulus Ujian Nasional. Seperti halnya sekolah yang lainnya SMP Juara Pekanbaru memiliki target siswa bisa lulus 100 persen, mendapatkan nilai yang terbaik, dan bisa masuk kesekolah lanjutan nantinya.

 

Salah satu program yang dijadwalkan adalah Muhasabah dan Do’a Bersama menjelang UN. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengajak kepada siswa menyiapkan bekal secara motivasi dan aspek Spiritual sehingga UN bisa dijalankan dengan keyakinan dan kesuksesan.

 

Kegiatan Muhasabah dan doa dilaksanakan pada Sabtu (23/04/2016), bertempat di Aula SMP Juara Pekanbaru. Agenda diikuti oleh seluruh siswa kelas 9 yang berjumlah 45 orang dan juga diikuti dengan Orang tua siswa. Kegiatan dipandu oleh TIM Qaulan Sadida untuk memberikan Motivasi dan Muhasabah Ujian nasional.

 

Materi disampaikan oleh 3 orang Ustd dari TIM Qaulan Sadida yang terdiri atas Ustd Yudi, Ustd Defrizal dan Ustd Iwan. Pada pemaparan pertama yang disampaikan oleh Ustd yudi, menyampaikan kunci sukses terdiri atas 3B yang terdiri atas Belajar bersungguh-sungguh, Beramal sholeh, dan Berakhlak Mulia.

 

Ustd Yudi memaparkan motivasi pentingnya belajar dengan bersungguh, ujian tidak hanya dalam UN saja tapi juga setiap kehidupan manusia pasti akan adiberi ujian oleh allah SWT, selanjutnya Ustd juga memaparkan tentang kisah-kisah orang-orang yang sukses menjalani hidupnya.

 

Materi kedua disampaikan oleh ustd Defrizal yang membawakan dengan canda yang bermakna membuat siswa semakin larut dalam ilmu. Ustd memaparkan tentang pentingnya niat dan keikhlasan dalam menjalani suatu ujian. Agenda di tutup dengan muhasabah dan doa dari ustd iwan.

 

Ustd iwan mengajak kepada seluruh siswa sebelum melaksanakan UN untuk memohon ampun kepada ALLAH SWT dan kepada kedua orang tua, menyesai semua perbuatan mau bertobat agar allah mudahkan segala urusannya dalam ujian.

 

Suasana Isak tangis tak bisa tertahankan dalam sesi terakhir ini, teriakan tangisan mewarnai malam kami, siswa yang memiliki orang tua nya menyalami dan memeluk erat orang tuanya, dan siswa saling meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.

 

Syahrul Padilah selaku kepala sekolah menyampaikan “ program Muhasabah dan doa ini merupakan program akhir sebelum kita menuju ke pelaksanaan Ujian Nasional nantinya, semoga agenda ini sangat bermanfaat bagi siswa siswi dan juga bagi orang tua “ ungkapnya.

 

Agenda ditutup dengan saling bersalam-salaman dan bermaafan antara siswa kepada guru dan kepada orang tua yang hadir pada kegiatan ini. (rls/roc).