PEKANBARU-Konferensi Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru ke XXXIII yang sempat menyita waktu lama, akhirnya kembali dilanjutkan dengan agenda Sidang Pleno IV di Komando Resort Melitir (KOREM) 031/Wira Bima Riau.

 

Dalam Sidang Pleno IV tersebut dihadiri oleh 29 peserta penuh dari jumlah 42 peserta penuh yang merupakan perwakilan delegasi dari komisariat Super UIN, FEKONSOS UIN, TAKESI UIN, DESAIN UIN, HUKUM UIR, FAI-TEKNIK UIR, FKIP UIR, FISIPOL UIR, FEKON UIR, FEKON UNRI, HUKUM UNRI, FKIP UNRI, FAPERTA UNRI dan KOMISARIAT UNILAK.

 

Sidang Pleno  IV ini masuk ke tahapan  pemilihan Formatur  Ketua Umum dan Mode Formatur.

Hasil akhir Pleno IV bermuara dengan terpilihnya Wendy Fitrah sebagai Formatur Ketua Umum HMI dan Rudri  Musdiyanto Syaputro serta Fakhrunnas sebagai Mide Formatur I dan II Cabang Pekanbaru Periode 2017-2018.

 

Sebelumnya dari 6 kandidat bakal calon ketua umum, SC memutuskan hanya 3 kandidat yang lolos verivikasi sesuai dengan AD ART HMI pasal 29 yakni saudara Rudri Musdiyanto Saputro, Heni dan Wendy Fitrah . Hingga akhirnya di Pleno IV Wendy terpilih sebagai Formatur dengan meraih 15 suara sedangkan Rudri Putra kalah dalam pertarungan ini hanya meraih 14 suara, Sengara itu Heni sebagai kandidat tampak tidak hadir dalam pleno IV di lokasi sidang konferensi Cabang HMI pekanbaru ke XXXIII

 

 

Formateur/Ketua Umum Terpilih Wendy Fitrah Mengatakan Momen konfercab ini adalah momen kemenangan semua kader HMI secabang Pekanbaru. "Insya Allah dengan bersama saling membahu dan merangkul, Hmi cabang Pekanbaru akan bisa lebih baik kedepannya"Ujarnya.

 

"Untuk kedepannya akan kita benahi bersama terkait pengkaderan dan pergerakan kedepannya, agar lahir kader yg memiliki kualitas mumpuni dan Kemudian sekre 76A akan dijadikan kembali sebagai  rumah pergerakan Hmi khususnya dan mahasiswa Riau pada umumnya.

 

Wendy juga menegaskan bahwasanya melalui proses konfercab ini, dapat membuka mata semua lini bahwasanya sudah saatnya Hmi cabang Pekanbaru bersatu dan bersama membenahi internal, dengan menanggalkan semua kepentingan kelompok dan pribadi.(rls)