riauonecom, PangkalanKerinci, Pelalawan, roc, - Para Warga Pangkalan Kerinci mengaku resah disebabkan pihak PLN Pangkalan Kerinci mulai sering matikan lampu pada hari sabtu (20/12) kemarin.Pasalnya, pihak PLN matikan listrik mulai sejak pagi hari hingga sampai malam hari menyebabkan para warga tak bisa melakukan kegiatan dirumah.

 

Keresahan akibat lama dan seringnya mati listrik diungkapkan salah seorang warga  Pangkalan Kerinci evi pada suaminya lalu suaminya membeberkan kegalauan istrinya pada Sabtu malam (20/12) kemarin di Pangkalan Kerinci. Suami Evi mengaku bahwa istrinya sering meneleponnya karena dirumah mati lampu.

 

Akibatnya, dirinya terus didesak istrinya agar cepat pulang kerumah.”Istri saya resah akibat mati lampu karena hari sudah malam ditambah anak saya masih kecil sehingga membuat istri saya mengebel pakai handpone bertubi-tubi. Dengan tak karuan istri saya mengbhubungi saya maka saya harus cepat pulang kerumah karena anak saya teruis menangis akibat mati lampu dirumah,” keluh suami Evi kemarin.     

 

Kemudian Suami evi mengaku sangat kesal dengan pihak PLN pangkalan Kerinci yang mematikan listrik dari pagi hingga sore hari dan mau menjelang magrib kembali dimatikan hingga pukul 21.00 wib malam tadi baru kembali hidup.”Saya sangat kesal sekali dengan prilaku pihak PLN yang terlampau lama kali mematikan listrik tanpa alasan yang jelas ditengah masyarakat hingga terjadi keresahan dibuatnya,”kecam suami Evi dengan nada emosi.

 

Dari pantauan Sabtu kemarin, ternyata pihak PLN kompak dengan pihak BUMD Tuah sekata Pelalawan mematikan listrik.Akibatnya, para warga di pangkalan Kerinci jadi emosi karena lamanya mati lampu dilakukan pihak BUMD pelalawan bersama pihak PLN Pangkalan Kerinci.Bahkan ada warga yang tidak bisa memasak karena matikan lampu terlampau lama kemarin yaitu dari pagi hingga malam hari. Bahkan para warga yang punya anak kecil terpaksa membawa anaknya keluar rumah karena selama mati lampu didalam rumah anak mereka tidak betah karena panas udara didalam rumah mereka. (shh/roc).