- Home
- Riau Raya
- Akibat Ikan Mati Mendadak di Sungai Kerumutan, Nelayan Desa Tambun Terancam tak Jadi Lebaran
Kamis, 14 Juni 2018 15:46:00
Akibat Ikan Mati Mendadak di Sungai Kerumutan, Nelayan Desa Tambun Terancam tak Jadi Lebaran
Pelalawan - Sungguh malang nasib nelayan yang biasa mencari ikan di sungai Kerumutan Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Riau. Bahkan terancam tak bisa berlebaran. Pasalnya, dua hari menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 H yang jatuh pada Jumat (15/06/2018), ribuan ikan mati mengapung disepanjang sungai tempat mereka biasa mencari nafkah.
Salah seorang pencari ikan di Sungai Kerumutan, Pak Jayo warga Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan merasakan hal tersebut. Bahkan ia merasa lebaran kali ini sebagai lebaran yang paling malang.
"Biasonyo dalam sehari bisa mendapatkan enam sampai tujuh kilo, tapi sekarang sekilo pun tak dapat. Mungkin ini disebabkan racun atau limbah yang menyebabkan ribuan ikan mati", ungkapnya.
Namun begitu, Pak Jayo belum bisa memastikan kalau matinya ribuan ikan ini disebabnya oleh racun atau limbah, karena tidak ada bukti-bukti yang kuat.
Sebagaimana diketahui, kematian mendadak ikan berbagai jenis di sungai Kerumutan bukan kali pertama terjadi. Bahkan masyarakat Desa menuding perusahan pengolahan kelapa sawit PT MAS yang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) nya berada di tepi sungai Kerumutan sebagai penyebabnya.
Berdasarkan informasi yang riauone.com dapatkan dari narasumber yang bisa dipercaya, sehari setelah kejadian, pihak perusahaan PT MAS yang diwakili Humas Perusahaan, Agus mendatangi nelayan di Desa Tambun dan memberikan sagu hati sebesar Rp 1,5 Juta kepada lima orang nelayan setempat.(**tons)
Share
Komentar