RIAUONE.COM, PELALAWAN, RIAU, ROC, - Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling esensial, untuk itu ketersediaan pangan bagi masyarkat luas harus terjamin. Namun untuk mencapai ketahanan pangan yang kuat dibutuhkan tekad, kesungguhan, kerja keras, pendekatan sistematis dan koordinasi semua pihak.

 

Dengan momen Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 35 yang berlangsung di Desa Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, Bupati Pelalawan HM Harris mengajak para masyarakat terus mendorong untuk mewujudkan Kabupaten Pelalawan menuju  kedaulatan pangan dan peningkatan gizi di Indonesia khususnya Kabupaten Pelalawan.

       

Dalam kegiatan dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Pelalawan Indra Kampe, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetiyo, Kapolsek Teluk Meranti Iptu Suprihanto, Kepala Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Dra emaneli, Asisten III Setdakab Pelalawan Emir Effendi SSos, Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Riau. Ir Darmansyah, Kepala BPPT Propinsi Riau Prof Dr Ir Masganti MS, dan tokoh agama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat.

     

Saat memberikan sambutan, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa tema HPS tahun ini sangat penting, dimana untuk itu dirinya mengajak masyarakat Kabupaten Pelalawan bersama-sama meningkatan ketahanan pangan dan kecukupan gizi. Para petani sebagai komponen penggerak ekonomi dibidang pangan untuk mengantisipasi menghadapi dampak krisis akibat perubahan iklim oleh bencana asap yang berkepanjangan.

      

" Peringatan ini untuk mendorong kita bersama untuk menuju kedaulatan pangan yang kuat melalui optimalisasi sumberdaya lokal sebagai pondasi utama dalam memperkuatkan kedaulatan dibidang pangan. Kita harus bersatu bekerja sama untuk meningkatan kecukupan, ketahanan dan  gizi. Agar kita bisa hidup nyaman, aman dan tenteram serta menciptakan generasi yang cerdas,"ujarnya.

      

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP) Kabupaten Pelalawan Raja Alkap SH mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan tupoksi BK mengacu pada Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. Dengan begitu pihaknya bekerja untuk melaksanakan ketersedian, distribusi dan konsumsi pangan serta pelaksanaan penyuluhan lingkup pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan dengan sasaran petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan nelayan.pada peringatan HPS Ke 35 tahun ini mengambil tema pemberdayaan petani sebagai penggerak ekonomi menuju kedaulatan pangan.

      

Raja Alkap menambahkan, bahwa dalam memacu pencapaian ketahanan pangan yang tangguh dan meningkatkan kualitas kinerja penyuluh untuk membina 1483 kelompok tani dan 96 gabungan kelompok tani, perlu dukungan bupati. (*/zar).