Kamis, 19 Maret 2015 10:00:00
DPTPH Pelalawan Targetkan Produksi 46 Ton Beras
RIAUONE.COM, PELALAWAN, ROC - Tahun ini, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kabupaten Pelalawan, tahun ini menargetkan produksi beras sebanyak 46 ton. Melalui pencapaian target ini, dapat membawa masyarakat di Pelalawan swasembada beras.
Target tersebut belum keseluruhan baru berjalan 70 persen, sisa kekurangan kebutuhan tersebut akan didatangi pasokan dari daerah luar yakni Sumatera Barat.
"Ya, kita memang targetkan tahun ini 46 ton, tapi kebutuhan itu masih kurang dari jumlah penduduk Kabupaten Pelalawan kurang lebih 384 juta jiwa. Dengan kekurangan ini, Pemkab mendatangi pasokan beras dari Propinsi luar yakni Sumatera Barat.
Saat ini Pemkab Pelalawan tak henti-hentinya untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil pertanian khususnya gabah yang menjadi tanaman primadona masyarakat di daerah ini khususnya Kecamatan Kuala Kampar dan Pangkalan Lesung," terang Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan Ir Syafalefi kemarin.
Syafalefi mengatakan, bahwa untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut, dirinya memakai bibit Cekau, Karya Pelalawan dan IP 300 serta memakai alat pertanian yang modren. Kalau untuk memenuhi kebutuhan keseluruhan masyarakat Pelalawan tanpa menerima pasokan dari luar mencapai 58 ton beras.
"Potensi padi merupakan komoditas penting setelah sawit dan karet di Kabupaten Pelalawan. Dari 25.600 Ha sawah pasang surut yang ada di Kabupaten Pelalawan, 15.900 Ha di antaranya terdapat di Kecamatan Kuala Kampar yang selama puluhan tahun merupakan daerah pusat pertumbuhan dan penyebaran berbagai jenis varietas padi pasang surut," paparnya.
Ditambahkannya, dirinya berharap target yang diinginkan bisa tercapai karena itu pihaknya berusaha bekerja sama dengan para petani dan terus konsultasi dengan Distan Provinsi dan Pusat agar kebutuhan yang diinginkan masyarakat bisa terpenuhi dan sesuai target dari Presiden Republik Indonesia untuk bisa swasembada pangan. (dpc/*).
Share
Berita Terkait
Impor Beras, Pemerintah tak Beli Beras Petani? Harga Beras di Indonesia Mahal tapi Pendapatan Petani Rendah
NASIONAL, - Bank Dunia menyebutkan, harga beras d
Impor Beras Alias Beli Beras dari Luar Negeri, Indonesia tak Punya Sawah? soal Dugaan Mark Up Impor Beras, Dilaporkan ke KPK
NASIONAL, Jakarta - Kepal
Pemerintah RI Naikkan HET Beras, Apakah Berdampak ke Inflasi?
NASIONAL, NUSANTARA, - Badan Pangan Nasional (Bap
Pemerintah Naikan Harga Beras, Rakyat Pasrah Suka Tak Suka Harus Ikut
NASIONAL, BISNIS, - Pemer
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified