PANGKALAN KERINCI - Warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan sangat bangga dan senang atas prestasi yang ia dapatkan. Bagaimana tidak, Abu Mansyur Matridi yang akrab dipanggil Ridi ini mendapatkan perhargaan yang diberikan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita dalam acara Corporate Social Responsibility (CSR) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

 

Ia mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan RAPP kepadanya sebagai mitra bina yang memperkerjakan 450 orang yang bekerja di pembibitan akasia dibawah naungan PT Arta Veda.

 

“Karena bagi kami penghargaan yang diberikan RAPP itu pasti ada penilaian-penilaiannya dan itu memacu kami untuk lebih baik lagi,” ujar Ridi.

 

Ridi menceritakan pengalaman awal membangun usaha yang ia pimpin. ia pernah mengalami kerugian tapi dari kerugian. Namun, Ridi tidak menyerah dan terus berusaha keras untuk maju dengan melakukan berbagai cara, salah satunya dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. 

 

“Hal ini adalah bentuk kepedulian RAPP dalam membimbing para mitra binanya. Perusahaan tidak membiarkan para mitra binanya mengalami kerugian, tetapi juga ingin berkembang bersama,” ujarnya.

 

Senada dengan Ridi, mitra bina RAPP yang juga mendapatkan penghargaan yang sama, Tukiman juga merasa senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan perusahaan pulp dan kertas ini atas pengelolaan bengkel Man Service yang berada di Kabupaten Siak.

 

“Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas kepedulian dan bimbingan RAPP yang telah diberikan kepada saya,” katanya.

 

Ia mengatakan perusahaan telah memberikan bantuan modal dan bimbingan selama ini sehingga bengkel yang ia miliki tetap bertahan hingga sekarang

“Saya bersama RAPP ingin maju bersama untuk mengembangkan usaha yang saya miliki ini,” katanya.

 

Direktur Utama RAPP, Rudi Fajar mengatakan sebagai perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau, RAPP berkewajiban untuk merangkul masyarakat sekitar agar mampu berkembang bersama. Hingga saat ini, RAPP telah mencetak sederet Industri Kecil Menengah (IKM) sukses dan berpengaruh di daerahnya.

“Perusahaan dikatakan berhasiljika masyarakat di sekitarnya sejahtera,” kata Rudi.

 

Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, IKM telah terbukti menjadi usaha yang tahan krisis dan menjadi salah satu penopang perekonomian nasional.

Kontribusi IKM dalam menciptakan lapangan kerja juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Untuk itu, semua pihak perlu memberikan dukungan bagi perkembangan IKM, termasuk dunia usaha.

 

“Pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri. Dukungan dari dunia usaha akan menjadi kail yang akan mendorong IKM menjadi wirausaha mandiri,” ujar Enggartiasto dalam acara CSR Award kepada Mitra Bina PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pelalawan, Riau.    

 

Dia berharap, dukungan terhadap IKM akan terus meningkat agar semakin banyak bermunculan wirausaha. Meskipun memiliki peranan penting, IKM masih menghadapi sejumlah masalah, seperti dukungan permodalan dan kemampuan mengelola bisnis secara profesional. Di sinilah perusahaan diharapkan berperan agar memberikan pendampingan kepada IKM.(rac/cnc/mzi)