Minggu, 30 April 2017 06:08:00

GP Ansor Pelalawan Tegas Menolak HTI

PANGKALANKERINCI, - Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Pelalawan menolak paham khilafah yang selama ini gencar  dikampanyekan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) hingga ke daerah termasuk Pelalawan. 
 
Ketua PC GP Ansor Pelalawan, H.Yanto Nur Hamzah, S.HI, MM mengatakan kepada Riauone.com, Sabtu (29/04/2017), NKRI dan Pancasila adalah konsep bernegara yang sudah final. Tidak dapat diganggu apa lagi digantikan dengan konsep bernegara lainnya. 
 
"Hari ini Kami melihat ada gerakan ingin mengganti konsep NKRI dengan khilafah yang dilakukan kelompok HTI. Kami tidak akan biarkan gerakan ini mendapat tempat di bumi Riau, khususnya Pelalawan," kata Hamzah
 
Belum lama ini HTI melaksanakan kegiatan Masirah Panji Rasulullah yang diselenggarakan di berbagai daerah dan mendapat penolakan yang konsisten dari GP Ansor se Indonesia. Kampanye terbuka seperti itu merupakan momentum HTI menanamkan doktrin paham hilafah secara masal. 
 
"Kalau negara lalai kegiatan sejenis akan semakin sering digelar, akibatnya pasti akan fatal. Sehingga kami menolak HTI berdiri lebih lama lagi di Indonesia," kata Hamzah. 
 
Terkait hal tersebut PC GP Ansor Pelalawan menyampaikan sikap sebagai berikut:  
 
1. Menolak kegiatan kampanye hilafah yang dilakukan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam bentuk apa pun. 
 
2. Menolak gagasan khilafah yang diprakarsai oleh HTI karena membahayakan dan merongrong 4 (empat) Pilar Bangsa yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
 
3. Menginstruksikan kepada seluruh Anggota BANSER Kabupaten Pelalawan untuk bekerjasama dengan Pemerintah, TNI dan POLRI guna mengambil langkah-langkah strategis dalam menghalau kegiatan-kegiatan yang dengan sengaja menyebarkan propaganda khilafah dengan tujuan merubah Pancasila sebagai ideologi dan asas tunggal kehidupan bernegara.
 
4. Menegaskan bahwa konsep NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 merupakan Ijtihad para ulama yang sudah berjuang memerdekakan Indonesia dengan segala bentuk pengorbanan jiwa dan raga. 
 
5. Mengajak pengikut HTI dan sejenisnya untuk kembali pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah yang sesuai dalam bingkai NKRI.
 
6. Meminta Polri dan TNI menindak tegas HTI di Indonesia, jika melakukan kegiatan yang berpotensi  adanya indikasi makar. 
 
"Itu sikap kami terhadap gencarnya kampanye hilafah oleh HTI, saya pastikan GP Ansor dan Banser NU berada di garda paling depan bersama TNI dan Polri dalam mengawal NKRI dan Pancasila," tutup Hamzah.(tons)
Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Ditolak Massa di Bengkalis, Ketua GP Ansor Riau Pulang Dikawal Aparat

    BENGKALIS, - Sempat tertahan beberapa jam di Mapolres Bengkalis. Akhirnya, Ketua GP Ansor Purwaji beserta rombongan pulang.
     
    Kepulangan
  • 6 tahun lalu

    Keluarga Kerajaan Siak Protes Simbol Siak diapakai GP Ansor dalam Surat Undangan Kirab satu Negeri

    RIAU, NUSANTARA, - Keluarga kerajaan Siak atau Kerabat Sultan Syarif Kasim II layangkan protes atas beredarnya simbol kebesaran Siak dipakai dalam informasi jemputan acara
  • 6 tahun lalu

    LAM Siak Tolak Seluruh Kegiatan GP Ansor Dan Banser di Bumi Lancang Kuning Riau

    RIAU, NUSANTARA, - Sempat menjadi perdebatan dikalangan masyarakat Kabupaten Siak khususnya dan Provinsi Riau pada umumnya. Isu yang berkembang beberapa hari belakangan ini
  • 8 tahun lalu

    Wabup Buka PKD dan Diklatsar GP Ansor Meranti

    MERANTI, RIAUONE.COM - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim, Jumat (5/5/2017), membuka secara resmi Pelatihan Kependidikan Dasar (PKD) dan Pendidikan Pelatihan
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified