RIAUONE.COM, PELALAWAN, - Satu dari dua orang korban hilang di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, telah ditemukan. Jasad Narti ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam setelah dilakukan pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan yang dibantu masyarakat.

 

"Jenazah Narti telah kita temukan tak jauh dari lokasi di mana ia tenggelam," kata Kepala BPBPKD Pelalawan, Abu Bakar FE, Senin (23/3/2015).

 

Menurut Abu Bakar, saat ini proses pencarian masih terus berlangsung buat mencari jasad korban lainnya, yakni anak Narti, M Reza. Dia ikut tenggelam bersama ibunya.

 

"Proses pencarian masih terus kita lakukan untuk mencari korban satu lagi," ujar Abu Bakar.

 

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu pekan lalu. Narti dan M Reza, keduanya adalah ibu dan anak tinggal di Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan tewas tenggelam saat mencari udang bersama suaminya Sarbini. Tetapi, Sarbini meninggalkan anak dan istrinya dengan perahu menuju ke tengah sungai.

 

Namun tiba-tiba, datang kapal ponton yang biasa memuat kayu PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menabrak sampan ditumpangi Narti dan M Reza.

 

Sampan mereka lantas terbalik, kemudian Narti dan anaknya hilang di Sungai Kampar, Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan, sekitar pukul 23.00 WIB.

 

"Keduanya, saat itu sedang berada di atas pompong yang tertambat di pinggir sungai. Dan tertabrak kapal ponton yang melintas," kata Kepala Desa Kuala Tolam, Edi Jasman.

 

Karena tertabrak kapal ponton, sampan itu terbalik bersama dua orang penumpangnya. Kedua orang penumpang pun tenggelam dan hilang di sungai.

 

Dalam proses pencarian terhadap kedua korban hilang, masyarakat setempat dibantu oleh pihak kepolisian. Sementara kapal ponton bersama nahkodanya sudah ditangkap polisi guna menghindari hal-hal tidak diinginkan. (*)