Pelalawan - Kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Km 57 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, antara bus sekolah milik PT. Inti Indo Sawit, BM 7947 AV dengan Kendaraan Dump Truck Hino bermuatan sertu BM 8364 ZU, Selasa (22/5/2018) sekira pukul 11.30 Wib telah mengakibatkan 4 korban meninggal dunia dan 9 korban luka-luka.

 

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan yang pada saat kecelakaan terjadi langsung meninjau lokasi kejadian mengungkapkan kecelakaan disebabkan kendaraan Dump Truck Hino tidak menjaga jarak dengan kendaraan di depannya.

 

"Dari keterangan beberapa orang saksi dan olah TKP, diduga kecelakaan terjadi akibat kendaraan Dump Truck Hino bermuatan Sirtu tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya pada saat jalan menurun sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya", ungkapnya disela acara berbuka puasa bersama sekaligus pelepasan team Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pelalawan 2018 di Rumah Dinas Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci. 

 

Mengenai kronologis kejadiannya, Kapolres yang sudah hampir satu tahun bertugas di Pelalawan menjelaskan, 

kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut bermula dari sebuah bus sekolah BM 7947 AV bergerak dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci, dan pada saat melintas di TKP, dijalan Lintas Timur Km 57 Desa Mekar Jaya, terdapat tumpukan sawit yang tumpah dijalur sebelah kanan dari arah Pekanbaru.

 

Karena ada kendaraan yang parkir di sebelah kanan dan kiri jalan, lanjut Kapolres, bus sekolah tersebut bergerak secara pelan. Kemudian datang dari arah belakang bus sekolah tersebut, Dump truck Hino BM 8364 ZU yang bermuatan sertu dan tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya, sehingga menabrak bagian belakang bus sekolah yang sedang bergerak pelan.

 

Kemudian, kedua kendaraan terseret ke kiri bahu jalan dari arah Pekanbaru dan menabrak 2 unit sepeda motor yang sedang parkir dibahu jalan sebelah kiri, dan menabrak pekerja yang sedang memuat buah sawit di TKP kecelakaan. Sehingga mengakibatkan 2 korban meninggal di tempat, dan 4 luka berat serta 7 luka ringan. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Selasih.

 

"Namun setiba di rumah sakit, 2 korban luka berat akhirnya meninggal dunia. Hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia ada 4 orang dan 9 luka-luka dan masih dirawat intensif", jelasnya.

 

Dari data indentitas korban yang meninggal dunia adalah :

1. Samsudin (51) alamat Pangkalan Kerinci.

2. Sandro Simbolon (57) alamat SP5 Pangkalan Kerinci.

3.Rizki Nasib Rotua Nababan (20) alamat SP5 Pangkalan Kerinci.

4. Efendi Nahumpun (45) alamat Desa Bukit Ogung Kerinci Kanan Kabupaten Siak.

 

"Saat ini Satlantas Polres Pelalawan masih melakukan penyelidikan terkait identitas pengemudi Bus dan Dump Truck dan melakukan pengamanan serta evakuasi barang bukti. Untuk kerugian material diperkirakan sekitar Rp 50 Jutaan", tandas Kaswandi. (tons)