- Home
- Riau Raya
- Kepala Desa Sialang Bungkuk Sebut Warga yang Tanam Sawit di Lahan Sepakbola Tak Berpendidikan
Senin, 11 Juni 2018 13:18:00
Kepala Desa Sialang Bungkuk Sebut Warga yang Tanam Sawit di Lahan Sepakbola Tak Berpendidikan
Pelalawan - Masyarakat Desa Sialang Bungkuk Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Riau saat ini dibuat resah dengan adanya penanaman kelapa sawit dilahan yang dijadikan lapangan sepakbola oleh beberapa oknum masyarakat yang mengaku pemilik lahan tersebut.
Pasalnya, lapangan sepakbola yang dibangun untuk masyarakat Desa Sialang Bungkuk menggunakan dana bantuan provinsi Riau tahun 2015 sebesar Rp 500 Juta tidak bisa dipergunakan lagi.
Kepala Desa Sialang Bungkuk, Rajak Parulian ketika dikonfirmasi riauone.com,, Jum'at (08/06/2018) melalui telepon membenarkan hal tersebut. Namun Rajak sangat menyayangkan tindakan oknum masyarakat yang menanam kelapa sawit di lahan sepakbola yang sudah hampir jadi tersebut.
"Maklum ajo la masyarakat awak yang tak punyo pendidikan ni nantik kalau awak lawan kato nyo awak diktator tak awak lawan banyak yang curiga. Awak yang di persalah kan, kito punyo surat kok tapi yang nak di lawan tu masyarakat awak yang tak punyo pendidikan", terang Kepala Desa.
Padahal menurut Rajak, semua bukti-bukti kepemilikan tanah tersebut ada. Tanah tersebut adalah hibah dari persukuan.
"Tanah tersebut adalah hibah dari persukuan. Dulu tanah itu berbukit, setelah kita ratakan untuk dibuat lapangan sepakbola tiba-tiba datang masyarakat sekitar untuk ditanami kelapa sawit", lanjut Kepala Desa.
Terkait penggunaan dana bantuan Provinsi Riau tahun 2015 yang dipergunakan untuk membangun lapangan sepak bola tersebut sebesar Rp 400 Juta yang dituduhkan masyarakat, lagi-lagi Rajak membantah.
"Tidak benar itu, yang benar adalah Rp 150 Juta dari dana bantuan sebesar Rp 500 Juta. Sisanya kita gunakan untuk membangun gudang sebesar Rp 200 Juta dan pembangunan rabat beton", jelasnya tanpa merinci lebih lanjut.
Lagi-lagi Kepala Desa dalam hal ini mengatakan masyarakatnya yang tak berpendidikan selalu menuduh tanpa bukti.
"Kita ini punya bukti penggunaan anggaran tersebut. Bisa kita pertanggung jawabkan semua itu. Jadi jangan asal tuduh", pungkasnya.(**tons)
Share
Komentar