PELALAWAN, RIAU, - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan M Syahrul Syarif mengaku, pembahasan rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 sebesar 39 persen sudah tuntas dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Pemkab Pelalawan dengan seluruh SKPD di lingkup Pemkab Pelalawan.

 

Sekarang, hasil pembahasan tinggal dikonsultasi dan komunikasikan dengan pihak DPRD Pelalawan.

 

Pernyataan itu diungkapkan Syahrul Syarif kepada media. Menurut Syahrul, dari hasil rasionalisasi APBD 2016, alokasi APBD murni berkurang Rp196 miliar dari jumlah semula yang disahkan sebesar Rp2,0160 triliun.

 

"Dengan adanya pengurangan alokasi dana APBD melalui rasionalisasi anggaran dengan pemangkasan anggaran dana kegiatan di setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah, red) di lingkup Pemkab Pelalawan sebesar tiga puluh sembilan persen tahun ini, jumlah anggaran APBD Pelalawan tinggal sekitar Rp1,9 triliun lebih, akibat ada pengurangan sebesar Rp196 miliar," kata Kepala Bappeda Pelalawan.

 

Untuk itu, jelas Syahrul, rencananya dalam waktu dekat ini hasil pembahasan rasionalisasi dikonsultasikan dan dikomunikasikan ke DPRD.

 

"Pemkab konsultasikan dan komunikasikan hasil pembahasan rasionalisasi dana kegiatan APBD di setiap SKPD di lingkup Pemkab Pelalawan pada Dewan, untuk persetujuan DPRD itu sendiri, untuk di-pending (ditunda, red) dulu semua kegiatan di setiap SKPD yang terkena rasionalisasi tersebut. Nanti, sambil proses perjalan, kalau mencukupi ada penambahan pemasukan anggaran dana diterima Pemkab, maka akan dianggarkan di APBD Perubahan tahun ini nantinya," ujarnya.

 

Sekarang, sebut Syahrul lagi, pihak Pemkab menunggu penjadwalan konsultasi dan komunikasi dengan DPRD Pelalawan. "Sekarang penjadwalan pastinya belum bisa ditentukan, karena para anggota Dewan masih sibuk dinas luar. Tapi, yang pasti dalam waktu dekat akan kita konsultasikan dan dikomunikasikan hasil rasionalisasi dana APBD tahun ini," ungkap Syahrul lagi. (pnc).