PANGKALANKERINCI, - Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan berhasil mengamankan seorang oknum wartawan salah satu media online terbitan Riau, Kamis (09/03/2017), di Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan Riau.

 

Hal tersebut disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo melalui Humas Polres Pelalawan Brigadir Verry kepada riauone.com. Dalam keterangannya Kapolres mengatakan oknum Wartawan berinisial NA tersebut diamankan setelah berhasil melakukan pemerasan terhadap seorang petani kelapa sawit, H. SP (56) warga Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan.

 

"Oknum Wartawan tersebut kita amankan setelah adanya laporan dari korban tentang pemerasan yang dilakukannya," katanya.

 

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan awal mula diamankannya oknum wartawan tersebut berawal dari kedatangan seorang yang mengaku wartawan ketika pelapor sedang melakukan pemupukan di areal kebun kelapa sawit miliknya mengunakan abu boiler, Rabu (08/03/2017).

 

"Mengetahui pelapor menggunakan sisa limbah abu boiler untuk memupuk lahan kebun sawitnya, berbekal Kartu Pers, oknum wartawan tersebut mengancam akan melaporkan pelapor kepada pihak berwajib karena telah mencuri abu boiler yang berasal dari sisa limbah salah satu pabrik kertas yang berada diwilayah desa tersebut," ungkap Kapolres.

 

Selanjutnya, oknum wartawan tersebut meminta uang kepada pelapor sebesar Rp 10 juta agar perbuatannya tidak dilaporkan. 

 

"Merasa ketakutan dengan ancaman oknum wartawan tersebut, akhirnya pelapor hanya bisa menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta dari total Rp 8 juta hasil kesepakatan mereka, dan sisanya sebesar 3 juta akan diserahkan esok harinya," tambahnya.

 

Esok harinya, Kamis (09/03/2017) setelah mengambil uang di Bank BNI Pangkalan Kerinci untuk membayar sisa perjanjian dengan oknum wartawan tersebut, pelapor berubah pikiran dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor Polisi. 

 

"Atas saran polisi, akhirnya dibuatlah kesepakatan dengan oknum wartawan tersebut untuk bertemu di Bank BNI Pangkalan Kerinci. Selanjutnya ketika oknum wartawan tersebut datang langsung diringkus dan digiring ke Polres Pelalawan untuk ditindak lanjuti,"' pungkasnya. (tons)