Pekanbaru - Bertempat di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Riau, Jum'at (11/05/2018), Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pelalawan resmi dilantik.

 

Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum IWO, Jodhi Yudhono berlangsung cukup meriah, karena pelantikan tersebut dilaksanakan bersama IWO kabupaten lain dan Pengurus Provinsi.

 

Tercatat ada empat IWO Kabupaten dan Pengurus Provinsi Riau yang dilantik Ketum IWO Jodhi Yudhono yang datang bersama Sekretaris IWO, Edward Panggabean. 

 

Keempat pengurus IWO yang dilantik adalah IWO Pelalawan, IWO Kampar, IWO Inhil, IWO Inhu. Sementara IWO Siak sudah terlebih dahulu dilantik tahun 2017 namun turut hadir dalam acara tersebut.

 

Ketua IWO Pelalawan Anton Sikumbang seusai dilantik menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja keras panitia yang telah sukses melaksanakan acara pelantikan tersebut.

 

"Bagaimanapun ini adalah perjuangan yang tidak mudah setelah terjadi pergantian pengurus di IWO Provinsi. Dan kami IWO Pelalawan mengucapkan terima kasih atas suksesnya acara tersebut". Ungkapnya.

 

Kedepannya, ketua IWO Pelalawan berharap  organisasi yang menaungi wartawan online ini dapat menjalankan tugasnya sebagai sosial kontrol yang lebih independen serta tidak terlibat dalam Hoax, ujaran kebencian dan issue SARA yang dapat memecah belah NKRI.

 

"Sebagai wartawan online, kita harus bisa menjalankan tugas jurnalistik dengan baik serta menjaga independensi wartawan. Begitu juga dengan berita-berita Hoax, ujaran kebencian dan Isu SARA, kita harus bersama melawan itu. Jangan biarkan berita-berita tersebut memecah belah kita sebagai NKRI. Kita harus tegas dalam hal itu", tuturnya.

 

 

Sementara itu, Ketua Umum IWO Pusat Jodhi Yudhono dalam sambutannya sebelum pelantikan menyampaikan, Spirit IWO adalah membangun peradaban dan kemanusian, karena selama ini pembangunan hanya sebatas fisik saja dan melalaikan kemanusian.

 

“Sehingga apa yang terjadi pada hari ini buah dari pembangunan fisik melulu. Untuk mencapai kemanusian itu IWO bersandar pada kebudayaan. karena kebudayan yang mengangkat harkat dan martabat kita. Mari kita kembali ke kebudayaan karena di sanalah akar budaya dan kemanusiaan kita,” jelas Ketum.

 

Selain itu, menurutnya, IWO didirikan untuk memuliakan perkawanan yang dalam waktu belakangan sudah mulai menipis.

 

Ketum IWO pun mengibaratkan Wartawan sebagai makhluk berbahaya yang akan semakin liar bila tidak kompak dan berkomitmen.

 

Namun dengan kekompakan dan komitmen, wartawanlah yang menjaga Republik ini dari koruptor dan pihak – pihak tidak bertanggung jawab lainnya.

 

“Kita berkawan dengan siapa saja boleh, tapi kita tetap menyampaikan independensi kita sebagai wartawan. Mari kita menjaga amanah dengan baik dan menjadi manfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa ini,” tandas Ketum IWO.

 

Tampak hadir dalam pelantikan, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pelalawan, Fakrizal mewakili Bupati Pelalawan, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Suharto, Wakapolresta Pekanbaru, perwakilan Pemkab dan Kota, pengurus IWO dari Kabupaten dan kota Se Riau serta tamu undangan lainnya.***