- Home
- Riau Raya
- Ribuan Warga Nahdiyin Pelalawan Gelar Istiqotsah Sekaligus Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Kamis, 21 Februari 2019 04:42:00
Ribuan Warga Nahdiyin Pelalawan Gelar Istiqotsah Sekaligus Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
PELALAWAN - Umat muslim di bawah ormas Nadatul Ulama (NU)/Nahdiyin, Aliansi Santri dan Ulama Korda Kabupaten Pelalawan bersama GP Ansor dan ormas NU Pelalawan menggelar Tabligh Akbar dan Istighosah, Selasa (19/2/2019) di Desa Kampung Baru Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhiwah Basyariyyah.
Pada kesempatan itu juga dilakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Hadir sebagai penceramah Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar. Ketua Majelis Dzikir Hubbul Wathon Propinsi Riau KH Ahmad Syuhada RM, Ketua Panitia Kyai Karmani, SPd I, Ketua GP Ansor H Yanto Nur Hamzah, Ketua NU Zukri, tokoh-tokoh NU antara lain KH Sugito Sahar, KH Mualim, KH Zaini Mustofa, KH Abdul Aziz, Ustad Sumadi, Ustad Abdul Gofar, Kader NU di DPRD Pelalawan Supriyanto, Rahman Wijayanto dan undangan lebih kurang 2500 jiwa Santri dan Ulama Korda Kabupaten Pelalawan bersama GP Ansor, Banser dan ormas NU Kabupaten Pelalawan.
Ketua DPW Majelis Dzikir Hubbul Wathon Propinsi Riau KH Ahmad Syuhada, RM menyampaikan masih banyak yang belum paham Islam yang sebenarnya. "Namun setelah kita bertemu dengan Kyai, kita dikenalkan Nabi Muhammad dan Alquran," ungkapnya. Dikatakannya, Pemerintah sudah mengatur jadwal ibadah. NU, sebutnya, percaya diri sebab saat ini ada warga sarungan jadi Cawapres.
Disampaikannya, dulu, zaman penjajahan dan menumpas pemberontakan PKI, NU tampil di depan.
"Jika ingin berjihad mari dirikan pesantren dan bimbing generasi kita menjadi santri yang baik. Kepada jamaah yang hadir agar jangan terkecoh dengan segala sesuatu yang keliatan Islami. Seharusnya Pilpres menjadi kegembiranaan bagi kita," kata Ketua Majelis Dzikir ini memaparkan sambutannya.
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dalam Tausiyahnya menyampaikan agar
lebih konsentrasi pada isu-isu kekinian yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Kondisi bangsa Indonesia saat ini akan dihadapkan dengan agenda pesta demokrasi Pemilu 2019.
Pada kesempatan tersebut, NU, sebut dia mengimbau umat Islam agar memilih pemimpin negara yang dekat dengan para Ulama dan Kyai.
Dikatakannya, pada Pilpres ini, sebagai kader NU dia mengajak memberikan dukungan kepada Kiyai Ma,ruf Amin. "Kita menangkan presiden yang mendamaikan Indonesia," jelasnya.
Diakhir acara, terlihat Aliansi Kyai, Santri dan Banser NU se-Kabupaten Pelalawan menutup dengan pernyataan sikap mendoakan keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI, deklarasi dukungan kepada Joko Widodo - Ma'ruf Amin, serta mengedepankan kebhinnekaan walaupun berbeda dalam kemajemukan namun tetap satu yaitu Indonesia dalam bingkai NKRI. (ton/*)