Senin, 12 Maret 2018 04:17:00
Tanda Tangani Deklarasi Anti Hoax, IWO Pelalawan Siap Perangi Hoax
Pelalawan - Penyebaran berita-berita bohong atau hoax di media sosial dinilai sudah masuk tahap yang sangat mengkhawatirkan. Berita-berita hoax tersebut tidak saja meresahkan tapi juga dapat memecah belah persatuan bangsa.
Menjelang peristiwa politik seperti Pilkada dan Pilpres, tentu penyebaran berita Hoax semakin terstruktur, sistimatis dan masif. Ini terbukti dengan telah ditangkapnya beberapa orang yang dengan sengaja menyebarkan berita-berita Hoax di Media Sosial.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa hari yang lalu, Polres Pelalawan bersama komponen masyarakat Pelalawan, termasuk Ikatan Wartawan Online (IWO) Pelalawan mengadakan Deklarasi menolak berita-berita Hoax, Hate Speech dan isu SARA.
Deklarasi yang digagas Polres Pelalawan sangat sejalan dengan semangat IWO yang menolak segala bentuk berita Hoax. Bahkan Ketua Umum DPP IWO, Jodhi Yudono pernah menyatakan kegelisahannya atas penyebaran berita-berita Hoax.
"Ini (berita hoax) adalah bagian dari kegelisahan kami dari DPP IWO," ungkap Jodhi Yudono dalam diskusi bertajuk "Media di Antara Pusaran Pilkada dan Hoax" di Jakarta, bulan lalu.
Penyebaran berita hoax tersebut menurutnya semakin massif saat berlangsung peristiwa politik seperti pilkada dan pilpres. Oleh karena itu, dirinya menyebut media memiliki peran yang sangat penting untuk memerangi hoax.
“Wartawan adalah ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya hoax karena dapat membahayakan persatuan bangsa,” tambahnya.
Senada dengan pernyataan DPP, IWO Pelalawan bersama komponen masyarakat siap bersinergi menolak berita-berita Hoax, ujaran kebencian dan isu SARA yang sudah meresahkan masyarakat bahkan dapat memecah belah persatuan bangsa.
"Dengan ditanda tangani Deklarasi Anti Hoax, Hate Speech dan isu SARA, kami sebagai wartawan yang tergabung di IWO Pelalawan siap memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Hoax, khususnya pengguna sosial media. Kami siap mengcounter berita-berita Hoax dengan berita-berita yang lebih akurat dan terpecaya", tegas ketua IWO Pelalawan Anton Sikumbang.(***)
Share
Komentar