- Home
- Riau Raya
- Tinjau Langsung Karhutla Desa Merbau, Presiden Jokowi Ingatkan Pencegahan Dini dan Peran Serta Aparat Pemerintah TNI/Polri
Rabu, 18 September 2019 16:23:00
Tinjau Langsung Karhutla Desa Merbau, Presiden Jokowi Ingatkan Pencegahan Dini dan Peran Serta Aparat Pemerintah TNI/Polri
Pelalawan- Presiden Joko Widodo beserta rombongan mendarat di lapangan Sepak Bola Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan, Senin (17/09).
Kunjungan Presiden ke Bumi Seiya Sekata yang pertama kali ini adalah untuk meninjau lokasi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan mencari solusi penanganan kabut asap yang sudah terjadi hampir satu bulan ini.
Didampingi Menkopolhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Presiden langsung menuju lokasi Karhutla yang terbakar sudah lebih dari satu bulan dan merupakan lahan gambut dalam.
Terlihat dilokasi, Presiden Jokowi yang juga diikuti pejabat Riau diantaranya Gubernur Riau H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eka Prihastopo dan Bupati Pelalawan HM Harris berkeliling menyaksikan lahan terbakar yang tinggal menyisakan puing-puing dan kepulan asap.
Petugas pemadam kebakaran gabungan yang terdiri unsur TNI/Polri, BPBD, dan Masyarakat Peduli Api masih tampak berjibaku menyemprotkan air ke titik asap yang masih mengepul. Presiden Jokowi tampak serius menyaksikan mereka bekerja.
Setelah menyaksikan secara langsung Karhutla di Desa Merbau, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada pejabat yang hadir. Dalam keterangannya kepada media, Presiden mengatakan perlunya pencegahan dini untuk mengatasi Karhutla.
"Pencegahan dini lebih efektif dan tidak memerlukan biaya banyak, sebab kalau sudah kejadian seperti ini akan sulit menanganinya, apa lagi dilahan gambut seperti ini akan memakan waktu lama", terang Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mendapatkan laporan dari petugas TNI dan Polri yang bekerja memadamkan api dilokasi tersebut sudah lebih dari sebulan dikarenakan luasnya lahan yang terbakar dan kondisi gambut yang cukup dalam.
Untuk penanganan kasus hukumnya, Presiden Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk serius menindak lanjutinya karena Jokowi menilai perbuatan tersebut sudah merupakan kejahatan terorganisasi.
"Kalau dilihat dari luasan lahan yang terbakar cukup luas, ini sudah merupakan kejahatan terorganisasi. Saya minta Polri dan KLHK untuk menanganinya", katanya.
Diakhir keterangannya, Presiden Jokowi sekali lagi menekankan pentingnya pencegahan dengan melibatkan unsur pemerintah, TNI dan Polri yang terdepan.
"Kita harus mengutamakan pencegahan mulai dari Desa, Camat, Bupati, Babinsa, Babinkamtibmas, Polsek, Koramil. Itu yang harus pertama melakukan pencegahan, sebab kalau sudah kejadian seperti ini akan sulit menanganinya", jelas Presiden Jokowi.
Setelah lebih setengah jam menyaksikan langsung kondisi Karhutla di Desa Merbau, Presiden Jokowi akhirnya kembali ke Pekanbaru untuk melanjutkan agenda berikutnya.(tons)