PANGKALANKERINCI, - Kekesalan dan keresahan warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau terhadap PT. RAPP yang tidak peduli dengan peningkatan pembangunan jalan Koridor RAPP semakin memuncak.

 

Hal tersebut dinyatakan dalam surat terbuka yang disampaikan kepada Bupati Pelalawan agar Pemerintah Daerah (Pemda) mendesak PT. RAPP membenahi jalan Koridor RAPP yang selama ini dikuasai salah satu perusahaan kertas terbesar di Asia tenggara ini.

 

Surat terbuka tersebut diposting melalui media sosial (Medsos) Facebook oleh salah seorang masyarakat terdampak, Apul Sihombing, Rabu (08/06/2017). 

 

Beragam komentar bermunculan atas surat terbuka tersebut. Kebanyakan komentar bernada mengecam ditujukan kepada pihak PT. RAPP atas ketidakpedulian terhadap masyarakat Pangkalan Kerinci.

 

Masyarakat Pangkalan Kerinci siap mendukung Pemda Pelalawan mendesak PT. RAPP untuk membenahi jalan dan pencemaran udara di Koridor Jalan RAPP. Bahkan masyarakat siap melakukan aksi turun ke jalan menuntut PT. RAPP memenuhi tuntutan mereka.

 

Dalam postingan komentar Humas RAPP sepertinya pihak RAPP membela diri dengan mengatakan bahwa sejak jalan tersebut dibangun tahun 1994 tidak ada penduduk. "Malah dengan adanya jalan tersebut bermunculan pemukiman masyarakat bahkan menjadi ramai," katanya.

 

Inilah poin-poin surat terbuka yang dibuat masyarakat terdampak yang ditujukan kepada Bupati Pelalawan.

 

Bapak Bupati yang terhormat, 

 

1. Selama kurang lebih 24 tahun warga Pangkalan Kerinci khususnya yang bertempat tinggal di jalan Koridor PT. RAPP disuguhi asupan debu berbahaya yang berdampak buruk bagi kesehatan terutama bagi balita yg dapat merusak saluran pernapasan akut (ISPA) dan hal ini luput dari perhatian pemerintah terutama perhatian Pemda Pelalawan.

 

2. Kondisi jalan yang berdebu  mengakibatkan jarak pandang terganggu bagi pengendara kendaraan bermotor, sehingga kecelakaan lalu lintas menjadi tinggi bahkan telah banyak menelan korban.

 

3. Dari aspek keindahan kota, jalan tanah berdebu seperti ini tidak pantas lagi karna jalan Koridor RAPP ini berada di wilayah Ibukota Kabupaten Pelalawan.

 

4. Kami harap Pemda Pelalawan mendesak PT. RAPP agar segera membenahi jalan tersebut dan segera mengatasi pencemaran udara di sepanjang jalan Koridor RAPP.

 

5. Andai kata PT. RAPP tidak mengindahkan intruksi, teguran dan desakan Pemda Pelalawan maka warga Pangkalan Kerinci khususnya yang bertempat tinggal di sepanjang koridor RAPP dan warga terdampak siap membantu bapak Bupati untuk mengecam PT. RAPP.

 

Demikianlah surat terbuka ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terimakasih. (ton)