riauone.com, - Tim Nasional Seleksi Si Kompak Award, Rabu 14 Mei 2014 mengunjungi UPK (Unit Pengelolaan Kegiatan) Kecamatan Pangkalan Kerinci yang akhirnya ditetapkan sebagai nominasi Si Kompak Award untuk Tingkat Nasional. Kehadiran 5 Orang Tim Nasional seleksi Si Kompak award ini untuk memberikan penilaian sekaligus melakukan verifikasi langsung ke lapangan atas hasil administrasi yang dikirimkan ke Jakarta mewakili Provinsi Riau.

 

Kehadiran Tim Seleksi yang terdiri dari perwakilan Dirgen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan NMC –PNPM Mandiri Perdesaan  (Nasional Managemen Consultan ini langsung disambut oleh Bupati Kabupaten Pelelawan H.M. Harris dengan sukacita bersama masyarakat. Sejumlah masyarakat bahkan sudah hadir sejak pagi ditengah hujan deras yang mengguyur kecamatan pangkalan kerinci, sejumlah masyarakat, tidak sabar berbagi  informasi tentang keberhasilan UPK “seiya sekata” dalam mengendalikan program nasional Pemberdayaan masyarakat, sehingga bisa mewakili Provinsi.

 

“Kami berharap UPK Pangkalan Kerinci bisa menjadi juara sehingga menjadi percontohan bagi kecamatan yang lain di seluruh Indonesia.” Dalam kesempatan ini juga Bupati memaparkan sejumlah program daerah yang pro kepada rakyat khususnya masyarakat miskin, seperti program yang dilakukan PNPM Mandiri Perdesaan.  

 

Dalam proses seleksi ini, NMC-PNPM MPd Wahana megatakan, kehadiran tim seleksi ini ingin melihat sejauh mana kelebihan UPK Pangkalan kerinci sehingga pantas menjadi terbaik dan menjadi percontohan UPK lainnya. Nominasi lain yang tidak kalah kuat adalah UPK dari Kendari, Sulawesi tenggara, UPK dari Aceh Besar dan UPK Pangkalan Kerinci dari Riau. Ada 33 Provinsi yang bersaing, harapannya dalam wawancara ini tim seleksi menemukan hal-hal yang menarik sehingga pantas menjadi percontohan.

 

Selain melihat administrasi keuangan UPK, yang tidak kalah pentingnya yang menjadi bahan pertimbangan tim seleksi adalah system pengendalian yang dilakukan UPK dalam mengatasi proses simpan pinjam sehingga UPK keuangan UPK bisa berjalan dengan baik. Dalam penjelasan yang disampaikan sejumlah pelaku dan fasilitator, yang dilakukan adalah dengan melakukan penguatan tim verifikasi.

 

Tak hanya disambut antusias oleh masyarakat, para tim seleksi ini juga disambut khas daerah melayu dengan pencak silat dan tarian melayu oleh anak-anak TK. Sambutan ini membuat Tim seleksi merasa terharu, karena antusias masyarakat dan aparat pemerintahnya begitu besar terhadap program. Dirhan Eka mengatakan sambutan ini memberikan rasa penghormatan termasuk penghormatan terhadap program.(roc)