PELALAWAN - Wakil Bupati Pelalawan Drs H zardewan MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Drs H syahruddin MSi meninjau langsung proses pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat Sekolah Menengah pertama dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) tahun 2017, Selasa (2/5/2017) kemarin.

 

Peninjauan tersebut ada tiga sekolah yakni SMP Swasta Global Andalan, SMP Swasta Mutiara Plus dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri pangkalan Kerinci. Dalam peninjauan tersebut, Zardewan mengajukan pertanyaan kepada peserta ujian dan pengawas, bagaimana persiapan dalam mengisi soal-soal UNBK tersebut. Jumlah sekolah menengah pertama dan MTs yang ikut melaksanakan UN ada sekitar 86 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan yaang ada di Kabupaten Pelalawan.

    

Informasi ini dibeberkan Wakil Bupati Pelalawan Drs H zardewan MM, Selasa (2/5) di Pangkalankerinci. Katanya, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer dan kertas pensil tingkat SLTA sederajat di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pelalawan berjalan aman dan lancar, tanpa kendala dan hambatan.

    

"  UNBK dan UNKP di seluruh sekolah SLTA sederajat di Kabupaten Pelalawan berjalan dengan aman dan lancar serta siswa juga tampak tenang saat mengerjaan soal. Mudah-mudahan nanti hasilnya memuaskan dan kita doakan siswa kita lulus 100 persen. Untuk sekolah negeri yang belum melaksanakan UNBK, kita targetkan pada tahun 2018 mendatang SMP Negeri di daerah ini sudah bisa melaksanakan UNBK," ujarnya.

    

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin MSi mengatakan, bahwa jumlah sekolah yang mengikuti UN ada sebanyak sekolah 86 sekolah menengah pertama dan MTs yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dimana hari pertama ujian Matematika, hari kedua bahasa Indonesia, hari ketiga bahasa Inggris dan dihari terakhir IPA.

    

" Pelaksanaan UN ini akan berlangsung selama 4 hari yang mulai tanggal 2 Mei, 3 Mei, 4 Mei dan 8 Mei mendatang. Sedangkan UN ini akan diikuti oleh sebanyak 5.599 peserta dengan rincian laki-laki 2838 siswa dan perempuan 2761, dari 86 sekolah SMP yang ada di daerah ini terdiri dari SMP Negeri 50 sekolah, SMP Swasta 13 sekolah, MTs Negeri 1 sekolah dan MTs Swasta 22 sekolah. Pada ujian nasional tahun ini tingkat SMP yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputerisasi hanya 2 sekolah saja, itupun sekolah dari SMP swasta yakni SMP Global Andalan dan SMP Mutiara Plus dengan jumlah siswa ada sebanyak 119 orang. Kita berharap, anak-anak kita bisa lulus semuanya dan mendapatkan nilai yang bagus antinya," pungkasnya. (mcr).