Kamis, 18 Juni 2015 11:55:00
Harga Sembako Naik Jelang Ramadhan Plt Gubri Sidak ke Pasar-pasar
RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru untuk memantau pasokan dan harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa Ramadhan.
"Sidak akan dilakukan Plt Gubernur Riau bersama dengan Sekretaris Daerah Riau dan Forkominda Riau," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman, Rabu (17/6/2015).
Ia mengatakan rombongan pejabat akan berkumpul di Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Namun, Darusman belum menjelaskan secara rinci pasar tradisional mana yang akan dituju untuk sidak.
Harga berbagai kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru melonjak dratis seperti harga telur ayam naik dari Rp33.500 menjadi Rp40.000 per papan isi 30 butir jelang Ramadhan 1436 H.
Pantauan di Pekanbaru, Selasa lalu (15/6), harga telur sudah naik dari tingkat pedagang distributor. Telur ayam dengan ukuran terbesar yang sebelumnya hanya Rp33.500 per papan kini naik hingga mencapai Rp40 ribu, sedangkan ukuran sedang dan kecil harganya masing-masing sebesar Rp38 ribu dan Rp36 ribu per papan.
Salah seorang pedagang di Pasar Cik Puan, Samsul Bahri (43) mengatakan, kenaikan terjadi sejak dua pekan jelang Ramadhan karena kebutuhan masyarakat meningkat, sementara bahan dari pemasok berkurang.
"Banyak pihak yang salah sangka dengan menilai kenaikan harga telur akibat faktor transportasi, padahal kenaikan itu karena minimnya pasokan," jelasnya.
Menurutnya, sebagian besar pasokan telur ayam di Pekanbaru didatangkan dari Payakumbuh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
Pedagang lainnya, Sumiati (50) menuturkan, meskipun harga telur ayam ras naik, namun kenaikkan harga tidak terjadi pada telur ayam kampung dan itik atau masih stabil seperti biasanya.
Selain itu, ia juga menuturkan, kenaikan harga telur ayam ras ini biasanya hanya menjelang Ramadhan, tapi kali ini sudah dua pekan menjelang Ramadhan harga telur masih terus melambung.
Selain harga telur yang terus naik, kebutuhan pokok lain seperti cabai juga mengalami kenaikan. Sejak beberapa pekan lalu, cabai merah baik dari Bukit Tinggi atau dari Medan dipasarkan dengan harga di bawah Rp24.000 per kg, lalu naik menjadi Rp30.000 per kilogram (kg), kemudian Rp40.000 per kg sampai terakhir menembus Rp50.000 per kg.
Ia menyebutkan, saat ini harga cabai memang sudah naik akibat hasil panen berkurang. Namun, dengan bertambahnya biaya operasional pengangkutan, menyebutkan kemungkinan besar harga cabai akan terus naik. Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah konsumen karena dalam dua pekan terakhir harga naik beberapa kali. (ant/roc)
Share
Berita Terkait
Geger PPN Naik 12 Persen, Pusat Riset Ekonomi BRIN Minta Pemerintah jangan Hanya Pokus PPN
NASIONAL, BISNIS, - Tersiksa-nya jaritan rakyat k
Dear Rakyat, PPN Naik jadi 12 Persen Lho, Kamu Tau kan Imbas-nya Kemana Saja?
NASIONAL, METEROPOLIS, - Tarif Pajak Pertambahan
BBM Naik!!, Tapi Harga Pertamax Tidak Ikut Naik
NASIONAL, Jakarta - PT Pe
Zarof Ricar Si Makelar Kasus, Gile Banget Orang Ini punya Aset Rp1 T Lebih
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified