• Home
  • Riau Raya
  • Apakabar Ekonomi Riau Gairah? Lesu?, Kemarin Wapres RI Dinobatkan Sebagai Bapak Ekonomi Syariah Indonesia?
Minggu, 08 Maret 2020 09:31:00

Apakabar Ekonomi Riau Gairah? Lesu?, Kemarin Wapres RI Dinobatkan Sebagai Bapak Ekonomi Syariah Indonesia?

F/mcr

PEKANBARU - Walaupun kondisi ekonomi di riau menurut emak-emak di pasar tradisional saat ini carut marut, namun Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin dinobatkan sebagai Bapak Ekonomi Syariah Indonesia oleh Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Kok bisa?

Penobatan ini berlangsung di aula Rektorat Lantai V UIN Suska Riau, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin, Forkopimda Pemprov Riau, serta civitas akademika UIN Suska Riau, Jumat (6/3/2020).

Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin menyebutkan, pemberian gelar ini sebagai bentuk apresiasi atas karya inovatif dari Ma'ruf Amin yang membawa pencerahan mendorong masyarakat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Syariah.

"Dalam pandangan kami, Wapres memiliki kiprah dalam ekonomi syariah. Izinkan kami memberikan apresiasi ini terhadap karyanya," ucapnya.

Ia juga menerangkan, penganugerahan gelar tersebut murni atas karya dan dedikasi Ma'ruf Amin yang telah lama menjadi panduan dalam pengembangan ekonomi syariah terutama dalam jurusan ekonomi syariah.

Tambahnya, melalui penganugerahan tersebut, diharapkan semakin berkembang ekonomi masyarakat syariah di Independen. Sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat kurang mampu dan kaum dhuafa.

"Hadirnya darah syariah ini sangat potensial sekali, seperti zakat, wakaf dan lainnya yang bisa dimanfaatkan kaum dhuafa," kata Mujahidin.

Selain itu, Rektor UIN Suska Riau ini juga menginginkan diberikannya kepercayaan oleh Wapres RI kepada UIN Suska Riau sebagai pusat pengkajian dan pengembangan ilmu ekonomi syariah di Indonesia.

"Wapres itu layak diberikan gelar Bapak Ekonomi Syariah Indonesia. Mohon juga UIN dijadikan pusat kajian ekonomi syariah," tutupnya. (mcr/*).

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified