Sabtu, 05 Desember 2015 08:40:00
Beberap hal untuk Percepatan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Riau
RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Pemerintah mendorong akselerasi pembangunan ekonomi di daerah karena dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pendapatan per kapita dan pengurangan angka kemiskinan.
Investasi merupakan salah satu pilar pokok kebangkitan ekonomi, karena mampu memberikan sentuhan multiplier effect yang besar terhadap pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di berbagai sektor.
Investasi merupakan hal yang penting untuk menunjang perkembangan suatu daerah sehingga Pemprov Riau terus mengupayakan agar Provinsi Riau menjadi daerah tujuan investasi di Indonesia dengan cara menggencarkan promosi, memperkuat jaringan dan mengeluarkan kebijakan untuk memberikan kemudahan kepada para investor.
Provinsi Riau dan Sulawesi mulai membangun kerjasama dalam bidang investasi dan promosi daerah. Kerjasama mulai dijajaki sejak 26 Juni 2014 lalu.
Kegiatan ini dihadiri oleh masing-masing kepala badan yakni Irhas Irfan selaku Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau dan Isra Ismail Kepala Bidang Pemberdayaan, Promosi & Penanaman Modal (BPPMD) Sulawesi Tengah.
Seperti kerjasama pada umumnya, keduanya diharapkan bisa saling melengkapi sumber daya yang dibutuhkan masing-masing provinsi. Pada pertemuan tersebut, baik BPMPD Riau maupun Sulteng saling mempresentasikan potensi daerah yang ada di wilayahnya.
Pada pertemuan ini juga dilakukan penandatangan MoU kerjasama penanaman modal dan promosi investasi antara kedua provinsi. Selanjutnya Kamar Dagang dan Industri (KADIN), pelaku usaha, dalam hal ini Koperasi dan UMKM masing-masing provinsi diharapkan turut serta dalam menjalin dan meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan.
Tentunya dengan asas saling melengkapi, misalnya produk dari UMKM Riau dapat dipasarkan di Sulteng seperti karet, kelapa, dan produk kerajinan lainnya. Demikian juga dengan Sulteng yang dapat menjual produk unggulan daerahnya ke Provinsi Riau.
Potensi wisata juga masuk dalam agenda pembahasan. Dimana baik Riau maupun Sulteng masing-masing memiliki potensi wisata unggulan. Diharapkan masing-masing daerah saling tukar menukar informasi potensi wisata sehingga menarik minat wisatawan berkunjung di kedua provinsi. Potensi dari pariwisata ini diharapkan terus meningkat dan semakin menaikkan Pendapan Asli Daerah (PAD) baik untuk Riau maupun Sulteng.
Dalam Percepatan Investasi dan Peningkatan Ekonomi di Riau, Pemprov targetkan pembangunan pelabuhan Buton dan Kula Enok selesai 2017.
Ketua DPD RI Irman Gusman bersama Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, didamping Bupati Siak, Syamsuar meninjau pelabuhan Buton, di Kabupaten Siak, baru-baru ini. Pelabuhan ini bakal dijadikan pelabuhan internasional dan kawasan industri di Provinsi Riau.
Pembangunan dua pelabuhan di Provinsi Riau yakni Buton dan Pelabuhan Kula Enok ditargetkan selesai tahun 2017 mendatang. Kedua pelabuhan tersebut akan difungsikan sebagai salah satu sarana transportasi angkutan barang dan jasa. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyajuliandi Rahman.
"Tekad kita dalam dua tahun ini, kalau bisa Pelabuhan Tanjung Buton dan Pelabuhan Kuala Enok akan segera kita operasikan. Sehingga kedua pelabuhan tersebut lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas," ucap Plt Gubri.
Kedua pelabuhan tersebut diproyeksikan untuk menyalurkan produk industri hilir dari Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Siak dan Indragiri Hulu. Saat ini Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sebenarnya memproyeksikan pengembangan Kawasan Industri Kuala Enok sebagai salah satu upaya untuk menggenjot perekonomian Riau.
Akan tetapi, kawasan industri Tanjung Buton oleh Pemprov Riau dianggap sebagai kawasan yang lebih baik, karena dekat dengan pusat industri. Ditambah dengan rencana pemerintah kota Pekanbaru akan mengembangkan kawasan industri TenayanRaya. (adv/hms/riau)
Share
Berita Terkait
Kuala Enok Kembali Dilanda Longsor, Rumah Warga dan Fasilitas Umum Rusak Berat
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Lagi - lagi bencana longsong terjadi di Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah, Inhil. Musibah ini kembali menimpa pemukiman warga di Jalan Makmur Tepi
Pelabuhan Kuala Enok Perlu Kajian Pengembangan
PEKANBARU - Komitmen Pemerintah Provinsi Riau mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) terus ditingkatkan. Seperti dengan melakukan pengembangan kawasan pelabuhan Kuala E
Ikan Pari “Raksasa” Berat 300 Kg Ditangkap Warga Inhil di Perairan Kuala Enok
RIAUONE.COM, TANAH MERAH – Warga Gang Seni Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah mendapatkan ikan Pari berukuran raksasa di perairan Tanah Merah, Minggu (21/5/2017).
Warga Enok Digegerkan Penemuan Mayat Tergantung di Pohon Kelapa
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Masyarakat di gegerkan terhadap penemuan Joko Irawan (29) warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di temukan
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified