• Home
• Riau Raya
• Berprestasi Ungkap Kasus Besar Hingga Ringkus Penjahat, 27 Personel Polisi di Riau Dapat Penghargaan

Senin, 07 Mei 2018 10:55:00

Berprestasi Ungkap Kasus Besar Hingga Ringkus Penjahat, 27 Personel Polisi di Riau Dapat Penghargaan

NET

RIAUONE.COM, PEKANBARU - Polda Riau memberikan penghargaan kepada 27 personelnya yang berprestasi, Senin (7/5/2018) pagi. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakapolda Riau Brigjen HE Permadi dalam apel di halaman Mapolda Riau.27 personel ini, terdiri dari anggota Polresta Pekanbaru, Brimobda Polda Riau serta aparat Polres Dumai.

Masing-masing mereka, dinilai berprestasi dalam menjalankan tugas, termasuk dalam pengungkapan kasus-kasus besar dan menonjol. Diantaranya, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto. Perwira menengah ini diberi penghargaan setelah berhasil mengungkap kasus pembunuhan driver GoCar Ardhie Nuraswan, yang sempat menyita perhatian publik.

Selain Bimo, 10 anggotanya juga turut diberi penghargaan oleh Kapolda Riau Irjen Nandang atas pengungkapan kasus yang sama. Sedangkan satu nama lainnya yang diberi penghargaan adalah Aipda Rudi Pardede.

Rudi diberi penghargaan karena membuat inovasi kreatif dengan menulis buku berjudul Proses pengembalian kerugian negara akibat Korupsi.Kemudian, penghargaan diberikan kepada sembilan aparat Brimobda Polda Riau, setelah berhasi mengamankan dan meringkus dua orang warga sipil yang memiliki Narkoba jenis Ekstasi pada saat aksi pembersihan preman di Jalan Cut Nyak Dien.

Sementara enam personel lainnya dari jajaran Polres Dumai, yang berhasil mengagalkan peredaran 18 Kilogram Sabu beberapa waktu lalu. Selain pemberian penghargaan, Wakapolda Riau juga memimpin Apel kenaikan pangkat pengabdian kepada bawahannya. kenaikan pangkat ini diberikan kepada anggota Polri yang memiliki bintang Nararya dan tidak pernah melakukan pelanggaran hukum.

"Kita harap, agar jangan cepat berpuas diri dan tetap lebih giat dan bersemangat dalam melaksanakan tugas, karena tuntutan perkembangan zaman. Tingkatkan profesionalisme dalam mengemban tugas pokok," tutur Brigjen Permadi. ***