RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC - Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau menggelar diskusi ringan bertemakan; "Peran Media dalam Pembangunan Kesehatan di Provinsi Riau", Rabu (23/12/15) sore di salah satu hotel di Pekanbaru.

 

Diskusi dan silaturrahmi ini diikuti sekira 30 wartawan media cetak, online, televisi dan radio dan dihadiri langsung Kepala Dinkes Provinsi Riau H. Andra Sjafril, SKM, MKes.

 

Di acara forum diskusi tersebut, Andra menyebut ajang silaturrahmi ini sangat diperlukan dan penting dalam sinergisitas antara SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dengan awak media untuk membangun kesehatan di daerah Riau. Dirinya akan membuka akses informasi sebesar besarnya kepada wartawan.

 

"Salah satu akses teman teman untuk mendapatkan informasi kesehatan bisa langsung mengklik; www.dinkesriau.net. Datanya kami usahakan ter-update. Namun jika bicara kebijakan, saya siap dikontak. Selama ini, jika ada teman teman yang konfirmasi soal berita, pasti saya jawab. Nomor kontak saya selalu saya buka," tuturnya.

 

Dalam diskusi, Kepala Dinkes Riau juga menyinggung program program terkait penanggulangan bencana kabut asap. Salah satunya, tahun depan pihaknya akan mendirikan alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) portabel. Yang ada saat ini masih bersifat manual yang update selama 24 jam.

 

Apabila nanti tingkat pencemaran antara 200-300, akan dipantau selama tiga hari ke depan. Jika masih tetap di level itu, Dinkes akan menyarankan kepada Dinas Pendidikan Riau dan Kabupaten/Kota di Riau untuk meliburkan siswa atau sekolah. (rtc).