Kamis, 28 April 2016 08:15:00
E-Library Energi di Puswil Berguna Untuk Sejarah Energi di Riau
PEKANBARU, RIAU, - PT Chevron Pasifik Indonesia resmi menyerahkan satu lantai e-Library Energy Corner untuk dikelola oleh pihak Perpustakaan Wilayah (Puswil) milik Pemerintah Provinsi Riau. Serah terima itu berlangsung dilantai 4 gedung Puswil.
Penyerahan hibah tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau, Yoserizal Zein dan Pelaksana tugas (Plt) PGPA PT Chevron, Iwan Syahrir.
Usai penyerahan, Kepa BPAD Riau, Yoserizal mengatakan, sejak bangunan ini selesai, e-library Energy Corner memang tidak difungsikan. Segala bentuk fasilitas sarana dan prasarana, seperti komputer hanya dibiarkan begitu saja. Bahkan lantai sempat dijadikan sebagai tempat penyimpanan arsip oleh pihak Pemerintah Provinsi Riau.
"Kami sebagai instansi pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Sebab ada banyak fasilitas di sini yang tidak bisa difungsikan," papar Yoserizal, Rabu (27/4/16).
Sementara itu Pelaksana Tugas PGPA Iwan Syahrir Azof mengatakan, setelah e-librari Energy Corner ini diserahkan ke Pemerintah Provinsi Riau maka pengelolaannya dilakukan oleh pihak Puswil.
"Dengan diserahkan ini pihak pustaka lebih leluasa untuk memanfaatkan tempat ini terutama untuk pengembangan tentang sejarah Energy di Riau," ujarnya.
Dia menambahkan hasil survei yang dilakukan oleh PT CPI, bahwa sebagian besar masyarakat mencari keterampilan dalam dunia kerja.Saat ini dunia perminyakan sedang mengalami masalah karena turunnya harga minyak. Setiap 10 sampai 15 tahun selalu ada siklus seperti itu.
Dengan demikian, akan memakasa perusahan lain melakukan penghematan. Dalam situasi ini, ongkos produski minyak lebih besar ketimbang harga jual minyak."Pengembangan masyarakat harus tetap jalan oleh pihak Chevron. Kami mengetahui bahwa mayarakat butuh pendidikan baik formal atau non formal," terangnya.
E-Library Energy Corner dianggap sebagai salah satu tempat untuk belajar perminyakan. Tidak hanya cari minyak, melainkan ada banyak bidang yang bisa dikembangkan.
"Lingkupnya luas sekali. Pendidikan itu apa yang mereka kerjakan sangat mungkin bisa bekerja di perusahaan minyak. Selain CPI ada banyak perusahaan yang punya program bantuan seperti ini. Dan kami harap ini sangat memberi manfaat," tutupnya. (mcr/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar