RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, - Selasa 16 Juni 2016 Dinas Kesehatan kembali menyelenggarakan Forum Kumunikasi Kepala Dinas (FKKD) kesehatan se Provinsi Riau yang kali ini menempatkan Rohil menjadi tuan rumah.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kadinkes Inhil, Pelalawan, Meranti, Dumai dan Rohul serta pejabat yang mewakili dari Dinas Kesehatan Kab/Kota lainnya. Dari kabupaten Rohil, kadinkes Rohil dr. H. Djunaidi saleh didampingi oleh pejabat eselon III dan IV dan seluruh Kepala Puskesmas diwilayah Rokan Hilir, Bappeda, Dinas Sosial, BPJS Naker dan BPJS Cabang Dumai.

 

Dari Dinkes Provinsi dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, H. Andra Sjafril, SKM, M.Kes didampingi Sekretaris Dinkes, Kabid Yankes, Kabid Promkes dan Seksi Pembiayaan Kesehatan.

 

Pada pertemuan kali ini dibuat formula yang berbeda dimana Kadinkes Rohil menyampaikan permasalahan dan succes story dari kabupaten Rokan Hilir yang nantinya akan dibahas secara Focus Group Discussion bersama kabupaten/ kota lainnya.

 

Sedangkan pemaparan BPJS cabang Dumai, Asrul Lukman, Apt menyatakan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk melakukan integrasi Jamkesda ke Program JKN BPJS. Pada ksempatan ini juga disampaikan potret program integrasi jamkesda Kabupaten/Kota.

 

Dinkes Rohil sebagai daerah pemekaran masih mempunyai permasalahan terhadap kurangnya sarana prasarana, SDM Tenaga Kesehatan yang masih belum berkualitas dan anggaran kesehatan yang masih belum 10% sehingga apa yang diharapkan masyarakat terhadap pembangunan kesehatan di Rohil masih belum terwujud. Untuk itu perlu sharing baik dari kabupaten kota lainnya dan Provinsi terkait permasalahan yang ada. Hal ini dapat dilihat masih belum tercapainya desa UCI 100% dan masih adanya tenaga bidan yang takut melakukan persalinan.

 

Pada pertemuan ini juga disampaikan bahwa Provinsi dapat memberikan sarana dan prasarana melalui Bankeu dengan menggunakan E-Planning. (rgi/roc/*).