Selasa, 13 September 2016 11:18:00
Gubri: Semua Pihak Harus Dukung Penyelidikan Karhutla
PEKANBARU, RIAU, - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta pihak perusahaan kooperatif untuk penyelidikan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sedang didalami oleh aparat penegak hukum di kawasan setempat.
"Kami mengimbau perusahaan untuk kooperatif. Bagaimana bersikap yang baik ketika petugas datang untuk melakukan pengambilan data maupun penyelidikan di kawasan kebakaran hutan dan lahan," kata Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru.
Hal tersebut, disampaikan Gubernur menyoroti adanya perusahaan yang dinilai tidak koperatif sehingga pihaknya menegaskan, agar semua unsur mendukung para penegak hukum dalam mengusut tuntas kasus kebakaran ribuan hektare lahan di Provinsi Riau.
"Terus terang kita prihatin dengan kejadian ini. Tapi tetap mencari titik terang persoalan, kepolisian dan KLHK sudah turun, keputusannya tentu mereka lebih paham bagaimana kondisi-kondisi yang terjadi," katanya.
Andi Rachman sapaan akrabnya , meminta masyarakat untuk bersabar. Dia mengatakan apa yang menjadi masukan masyarakat akan dibahas lebih mendalam, mengingat saat ini pihak pemerintah sedang bekerja keras mendalami kasus kebakaran di lahan mereka.
Sebelumnya, Andi Rachman juga menganggapi peristiwa tujuh orang penyidik dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diduga disandera warga pada Jumat (2/9) usai menyegel lahan terbakar di Kabupaten Rokan Hulu dan telah dibebaskan pada Sabtu (3/9) lalu.
Dia menegaskan, bahwa satuan tugas (satgas) Karhutla setempat ataupun aparat dari pemerintah pusat dalam menjalankan tugas melakukan penyidikan terhadap lahan yang terbakar, atas dasar telah mendapat izin dari atasan sehingga memiliki fungsi pengawasan yang harus dilakukan.
"Aparat dalam melakukan fungsi pengawasan sesuai dengan peraturan. Itu sah-sah saja, jadi kita imbau dukungannya dari semua pihak," tuturnya.
Namun begitu, Andi Rachman berjanji akan melihat lebih dalam akar permasalahan atas sempat disanderanya tujuh penyidik KLHK, dan berupaya memberi pemahaman kepada masyarakat tentang tugas yang dijalankan tim di lapangan.
"Tentu dari pihak Pemprov Riau bekoordinasi dengan kabupaten Rohul melihat persoalan lebih dekat apa yang terjadi disana, yang terpenting bagaimana masing-masing satuan kerja memahami tugasnya," sebutnya.
Sejalan dengan itu, Mabes Polri telah menurunkan tim Divisi Profesi dan Pengamanan ke Kabupaten Rokan Hulu untuk menyelidiki dugaan penyanderaan penyidik tersebut. (ant/*).
Share
Berita Terkait
Forvis Mazars celebrates new network formation in APAC, announces strong growth in Singapore
Dr. Nalinee Paiboon of Giffarine Receives Outstanding Leader Recognition at ACES Awards 2024
BANGKOK, THAILAND - 25 November 2024 - Dr. Nalinee Paiboon, Presi
Saingan dan Mirip X Twitter, Bluesky platform media sosial yang lagi Menonjol
TEKNO, - Jagat maya terus berkembang, paltform digital pun ter
Presiden Prabowo bertemu Presiden PEA Sheikh MBZ, Tertarik Kelola Sovereign Wealth Fund
NASIONAL, JAKARTA - Kunjungan ke luar negeri, presiden Prabos
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified