PEKANBARU, - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (3/11). Dihadiri dan dibuka langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Ia mengajak MUI bersatu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Riau.

 

"Dalam berbagai kesempatan juga saya ingatkan, bahwa ekonomi syariah di Riau sangat potensial. Apalagi kalau MUI kompak dan bersatu, tentu pertumbuhannya akan lebih baik di Riau dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Gubernur.

Melalui peran serta seluruh ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) se Riau. Menurutnya dorongan kemajuan ekonomi syariah atau ekonomi umat Islam akan jauh lebih maju sehingga tidak ada lagi generasi Islam yang menjadi pengangguran nantinya.

 

Tampak hadir dalam Rakerda MUI siang kemarin Wagubri H Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Kepala BIN Daerah Riau dan jajaran Forkopimda Provinsi Riau. Anggota DPD RI H Abdul Gafar Usman MSc juga hadir. Usai pembukaan, nantinya pelaksanaan Rakerda akan berlangsung di Hotel Raudha Pekanbaru.

Menurut Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman, dalam mengembangkan ekonomi syariah, sebenarnya tidak perlu berpikir jauh dan hal yang besar-besar. Karena bisa dimulai dengan membangun ekonomi menengah ke bawah. Kalau sudah terbangun dengan baik, maka otomatis masyarakat di kelompok ini yang jumlahnya mayoritas akan bisa menjadi lebih baik. 

 

"Kita bangun UKM-nya, ini bisa dilakukan. Sehingga kesejahteraan terlaksana dari bawah, dan itu riil dirasakan masyarakat," tambahnya.

 

Selain membuka Rakerda dan mengajak MUI bersama mendorong ekonomi syariah. Gubernur Riau juga mengajak semua ulama khususnya di MUI agar dapat ikut berkontribusi positif dalam pembangunan. Bisa melalui informasi dari ulama-ulama ke masyarakat. Sehingga tujuan dan cita-cita bersama dapat diwujudkan dalam memajukan Riau ini.

 

Ketua MUI Riau Prof Dr H Nazir Karim MA menyebutkan terkait pelaksanaan Rakerda. Memang salah satunya membicarakan kemajuan dan kebangkitan ekonomi syariah di Riau. Karenanya pada kegiatan tersebut juga hadir 11 pimpinan Cabang Bank Syariah di Riau.

 

Dengan mengangkat tema Menguatkan Peran dan Fungsi sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan. Rakerda ini juga dirangkai dengan silaturahmi ulama dan Umaro (pemimpin negeri). "Jadi hasil Rakerda ini akan menjadi rekomendasi dan keputusan bagi kemajuan MUI Riau dan kemajuan umat di Riau," kata Prof Nazir melalui Ketua Panitia yang juga Sekjen MUI Zulhusni Domo. (ADV).