- Home
- Riau Raya
- Hasil Survei PRC - PolMark Indonesia, 58,6 Persen Masyarakat Riau Belum Tentukan Pilihan
Rabu, 20 Juni 2018 15:18:00
Pilgubri 2018
Hasil Survei PRC - PolMark Indonesia, 58,6 Persen Masyarakat Riau Belum Tentukan Pilihan
RIAUONE.COM, PEKANBARU - Lembaga survei PolMark Reseacrh Center (PRC), PolMark Indonesia merilis hasil surveinya untuk Pilkada Riau 2018. Hasilnya, dari elektabilitas duet birokrat dengan militer ini, Syamsuar - Edy Nasution masih memimpin di angka 27,4 persen.
Sementara tempat kedua ada pasangan Firdaus - Rusli Efendi 13,3 persen, ketiga Lukman Edi - Hardianto 8,9 persen dan keempat Arsyandjuliandi Rachman - Suyatno di angka 8,5 persen. dan Masyarakat Riau yang belum menentukan pilihan sebesar 58,6 persen.
Sedangkan survei berdasarkan popularitas paslon, Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno terbilang unggul di angka 68,8 persen, disusul dengan Syamsuar - Edy Nasution 67,3 persen, sedangkan Firdaus - Rusli Efendi berada di urutan ketiga dengan angka 63 persen dan terakhir pasangan Lukman Edy - Hardianto dengan angka 58,8 persen.
Berdasarkan survei disukai, Syamsuar - Edy Nasution kembali berada di urutan teratas dengan angka 40,3 persen, disusul Paslon nomor 4 dengan angka 29 persen, ketiga paslon nomor 3 dengan angka 27,3 dan paslon nomor urut 2 dengan angka 23,5 persen.
Direktur Utama Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan survei itu dari seluruh data yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan 1.200 responden di seluruh Kabupaten dan kota di Provinsi Riau yang diadakan pada 5 - 11 Juni 2018.
"Meski secara popularitas Andi Rachman masih unggul, namun secara elektabilitas dan disukai masyarakat, petahana ini masih di bawah Paslon nomor urut 1. Begitu juga halnya dengan calon wakil gubernur, Edy Nasution selalu berada di urutan teratas dibandingkan yang calon wakil gubernur lainnya," kata Eep, dalam keterangan pres rilis, Rabu (20/6/2018) di lantai 2 Hotel Premier.
Dikatakan Eep, PolMark Indonesia dalam Pilkada Riau ini bekerjasama dengan pasangan Syamsuar - Edy Nasution. Namun demikian, survei yang dilakukan secara berimbang dan lebih mengedepankan profesional kerja sebagai jasa konsultasi political marketing dari hulu ke hilir.
"PolMark Indonesia ini dibangun sebagai sebuah lembaga penyelenggara jasa konsultasi political marketing yang kompeten, profesional dan kredibel. Jadi apa yang kami paparkan tadi itu bisa dimanfaatkan oleh Palson lainnya, karena masih ada 58,6 persen pemilih yang bisa diperebutkan suaranya menjelang hari pencoblosan nanti," sebutnya. *(grc)
Share
Komentar