• Home
  • Riau Raya
  • Inilah Alasan Rendahnya Partisipasi Pilkada 2018 di Riau
Rabu, 27 Juni 2018 19:59:00

Inilah Alasan Rendahnya Partisipasi Pilkada 2018 di Riau

Banyak TPS di Tembilahan, Inhil terlihat sepi pemilih pada Pilkada 2018
RIAUONE.COM, PEKANBARU - KPU Provinsi Riau telah mengakui bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada 2018, yang terselenggara hari ini masih rendah, bahkan jauh dari target. Hal itu dikarenakan beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat terkendala untuk menggunakan hak suaranya.
 
"Partisipasi pemilih kita tahun ini rendah, tidak sampai 70 persen seperti yang ditargetkan. Ya, memang banyak faktor yang menjadi alasan, yang kita dengar, dari hasil survei kita tadi dibeberapa daerah," ujarnya.
 
"Ada Piala Dunia, banyaklah yang begadang, tak sempat lagi memilih karena mempersiapkan diri untuk begadang lagi nanti malam, ada yang belum pulang dari mudik karena anak - anak belum sekolah, dan sebagainya," ujar Nurhamin sambil tertawa.
 
Selain faktor dari pemilih sendiri, Nurhamin juga mengakui faktor lain yang diakibatkan oleh persoalan - persoalan seperti kurangnya sosialisasi, yang harus menjadi pelajaran di tahun Pilkada berikutnya, hujan dan banjir, dan beberapa hal lainnya.
 
"Tetapi kita mengakui juga, bahwa mungkin juga rendahnya partisipasi pemilih ini dikarenakan kurangnya sosialisasi kita kepada masyarakat. Nah ini, harus menjadi evaluasi secara penuh, agar tidak terulang lagi tahun - tahun pilkada berikutnya," ungkapnya.
 
Namun begitu, Nurhamin menuturkan, meskipun partisipasi pemilih rendah, namun kualitas demokrasi di Pilgubri Riau ternyata sudah lebih meningkat dibanding tahun lalu. Hal itu terlihat dari kesantunan dan kesopanan masing - masing Paslon dalam bertutur dan saling menjaga silaturahmi, begitu juga dengan Timses dan pendukungnya.
 
Sementara itu, KPU menyebutkan telah menyiapkan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) untuk memberikan gambaran hasil Pemilu. Sistem ini dilaksanakan setelah penghitungan suara selesai dilakukan di TPS.
 
"Sistem ini nantinya akan langsung diolah oleh KPU RI, nanti hasil penghitungan di TPS berupa formulir C1-KWK dipindai di KPU Kabupaten/Kota, hasilnya 1x2s jam, " ujarnya.
 
Kemudian, jadwal rapat Pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Riau dapat dilaksanakan tanggal 7 Juli mendatang. ***
 
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified