RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC - Proses Assesment ratusan pejabat tinggi pratama di Riau pada April lalu sepertinya masih menyisakan sejumlah masalah. Buktinya, Inspektorat Jendral (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengirimkan timnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat dan mantan yang kini nonjob di Riau. 

 

Pemeriksaan ini ditenggarai karena adanya laporan kejanggalan dalam proses mutasi dan assesment pejabat di Riau yang diduga dilakukan Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman dan Badan Kepegawaian,Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Riau .

 

Pemeriksaan pejabat ini dipusatkan di Balai Diklat  Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Riau dijalan Ronggo Warsito Pekanbaru. Dari pantuan halloriau.com dilapangan, sejak pukul 14.00 wib tadi, sejumlah pejabat Riau yang nonjob mulai berdatangan ke lokasi pemeriksaan. Namun mereka enggan kehadiran mereka disana dipublikasikan, lantaran belum mengetahui maksud pemanggilan tersebut.

 

"Kami gak tahu juga materi pemeriksaan ini. Yang jelas tadi kami mendapat SMS pemberitahuan bahwa kita dipanggil oleh tim Irjen Kemendagri di Balai Diklat ini," ujar salah seorang pejabat yang minta namanya dirahasikan ini.

 

Sementara Nugroho salah seorang tim pemeriksaa dari Irjend Kemendagri tidak menampik kedatangannya untuk memeriksa para mantan pejabat dan dokumen proses assesment/mutasi yang pertama kali dilakukan Pemprov Riau tahun ini. "Iya, kami disini akan meneliti dan melihat seperti apa mutasi yang dilakukan beberapa waktu lalu," ujarnya.

 

Namun, Nugroho belum bisa memberikan gambaran secara rinci proses pemeriksaan karena pihaknya belum melakukan klarifikasi kepada sejumlah pejabat. "Jadi kami belum bisa sampaikan secara jelas dulu ya," ujarnya.

 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, 24 April lalu Plt Gubri melantik 61 pejabat tinggi pratama hasil assesment di gedung daerah Riau. Dari hasil assesment itu, sebanyak 21 orang yang sebelumnya merupakan pejabat eselon II dipastikan nonjob.

 

Berikut nama-nama pejabat eselon II yang nonjob:

 

1. Edi Satria, mantan Kadispora

2. Noverius, mantan Kakan Satpol PP

3. Muhammad, mantan Kadis Bina Marga

4. Andry Sukarmen, mantan Karo Tata  pemerintahan

5.Irwan Effendi, mantan Kadis kehutanan

6. Said Syarifudin, mantan Kadis Pariwisata

7. Zulher, mantan Kadis Perkebunan

8. Chairul Riski, mantan Kepala BPAD

9. Surya Maulana, mantan Kadis perikanan dan kelautan

10. Zailani Arifsyah, mantan Kadis Pertanian

11. Zulkarnain Kadir, mantan Staf ahli Gubri bidang pemerintahan

12. Anwar Bet, mantan Dirut RSUD Arifin Achmad

13. Syafril Buchori, mantan Kadis Cipta karya

14. Said Mukri, mantan Kadis pertambangan dan energi

15. Irhas Irfan, mantan Kaban BPMPD

16. Burhanudin, mantan Kaban penghubung

17. Ernawati Balia, mantan Direktur RSJ Tampan

18. Said Saqlul Amri, mantan Kepala BPBD

19. Zainal Arifin, mantan Kadiskes

20. Fahria, mantan salah satu Wakil direktur RSJ.

21. Nazaruddin, mantan Kadisnakertransduk. - (hrc/roc).