- Home
- Riau Raya
- Kabar Gembira! Tak Penuhi Passing Grade, Peserta Bisa Lolos CPNS Melalui Sistem Ranking
Kamis, 22 November 2018 08:45:00
Kabar Gembira! Tak Penuhi Passing Grade, Peserta Bisa Lolos CPNS Melalui Sistem Ranking
RIAUONE.COM, PEKANBARU - Ada kabar gembira bagi
peserta CPNS 2018 yang tidak memenuhi passing grade Seleksi Kompetensi
Dasar (SKD).
Sebab, Pemerintah menerapkan sistem ranking sebagai alternatif kriteria
kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) peserta seleksi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS).
Angka kelulusan SKD dinilai sangat rendah karena banyak peserta yang
tidak memenuhi passing grade atau batas nilai minimal.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin
mengatakan, ia sudah menerbitkan Permen nomor 38 sebagai payung hukumnya.
Dengan Permen ini, peserta yang tak memenuhi passing grade bisa tetap lolos lewat
sistem ranking.
Syafruddin mencontohkan, apabila sebuah lembaga membutuhkan 100
aparatur, maka di tes awal ini akan dilakukan pemeringkatan nilai tertinggi
dari 1-300. Selanjutnya, 300 peserta itu akan mengikuti seleksi tahap
berikutnya.
Menanggapi solusi itu tentunya angin surga bagi para calon yang
sebelumnya tidak memenuhi passing grade karena masih ada harapan untuk
diluluskan dengan sistem ranking tersebut.
"Syukurlah ada solusi ranking, mudah-mudahan nama saya masuk.
Karena kemarin hasilnya juga hanya kurang nilai sedikit di Tes Karakteristik
Pribadi (TKP), "ujar Yanti , kepada wartawan, Rabu (21/11).
Menurut Yanti sebelumnya Ia sempat sudah tidak mau memikirkan lagi
terkait seleksi CPNS, meskipun sempat kesal awalnya karena tidak lulus passing
grade. Namun dengan adanya pemberitahuan dari Pemerintah pusat tersebut baginya
memberi semangat kembali.
"Ya kalau yang kemarin itu passing grade nya kan cukup tinggi,
intinya saya masih berharap kembali karena ada peluang lagi datang, "ujar
Yanti yang melamar di CPNS Pemprov Riau tersebut.
Memang diakui Yanti masih banyak saingan lain yang tentunya juga memiliki nilai
yang bagus, maka untuk itu Ia juga berharap agar sistem rangking nilai yang
dilakukan Panselnas harus terbuka, jangan sampai ada celah untuk bisa bermain.
"Nanti
takutnya kesempatan pula untuk bermain, jadi harapannya secara transparan saja
lah, jangan ada yang bermain, "ujar Yanti.
Peserta CPNS
lain yang tidak lulus passing grade Heldiana juga mengaku bersyukur ada solusi
dari Pemerintah untuk memenuhi formasi yang kosong akibat minimnya kelulusan
SKD tersebut.
"Ada
peluang lagi yang jelas, mudah-mudahan bisa lulus nanti dan ikut tahapan
berikutnya, "ujar Heldiana kepada Tribunpekanbaru.com.
Heldiana juga mengharapkan agar panitia melakukan pemeringkatan
dengan cara terbuka, tidak ada yang dimainkan, karena menurutnya sangat rawan
jika ada solusi seperti itu.
"Takutnya
nanti ada yang main sisip, masalahnya semua bisa dimainkan, jadi terbuka saja
semuanya, diumumkan ke publik," ujarnya.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Ikhwan Ridwan belum mendapatkan
informasi resmi dari Menpan-RB dan BKN untuk solusi minimnya kelulusan peserta
CPNS saat ikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Terkait adanya
informasi sistem ranking memang sudah ada pernyataan lisan, hanya saja pihaknya
dari daerah belum ada diundang secara resmi ataupun pengumuman resmi dari
pemerintah pusat tersebut.
Namun dalam
waktu dekat menurutnya akan ada pengumuman dari Panselnas tersebut untuk
memenuhi formasi akibat minimnya Kelulusan CPNS dengan sistem CAT tersebut.
"Kami
tetap menunggu untuk solusi dari Menpan-RB dan BKN itu, karena semuanya
keputusan ada pada mereka, "ujar Ikhwan Ridwan.
Namun demikian
pihaknya di daerah siap menjalankan apapun arahan dari Panselnas tersebut untuk
tahapan berikutnya. Apalagi persiapan untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi
Bidang (SKB), pihaknya juga sudah siap.
"SKB tetap digelar di UPT Assessment Pemprov dan persiapan
sudah dilakukan, "ujar Ikhwan Ridwan.
Kepada peserta yang
sebelumnya dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar juga dihimbau untuk
persiapkan diri menghadapi tahapan selanjutnya.
"Jadi
selain menunggu pengumuman dari Panselnas kita juga himbau yang dinyatakan
lulus Passing grade untuk persiapkan diri, "ujar Ikhwan. (*)
Sumber : Tribun