• Home
  • Riau Raya
  • Kata Gubernur Syamsuar Harga Tanah di Bunga Raya Termahal se-Riau
Minggu, 14 Februari 2021 09:57:00

Kata Gubernur Syamsuar Harga Tanah di Bunga Raya Termahal se-Riau

RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa ia mengetahui persis jika di Kecamatan Bunga Raya yang ada di Kabupaten Siak termasuk harga tanah yang paling mahal di Provinsi Riau karena tanaman padi sangat menjanjikan untuk masyarakat yang ada di sana.

"Tanah perhektar di sana sangat mahal, saya sudah uji di seluruh Riau ini tidak ada harga tanah tanaman sawit sudah menghasilkan atau mempunyai harga 350 per hektare," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat menjadi Keynote Speaker secara virtual pada webinar Sumber Daya Air (SDA) Muda Balai Wilayah Sungai Sumatera III Tahun 2021 di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (12/2/2021) malam.

Meski demikian, Gubri mengungkapkan harga tanah di Kecamatan Bunga Raya untuk tanaman pangan atau sawah walaupun tidak berisi atau tanah kosong itu sekitar 350 juta per hektare dan termahal di Riau adalah di Bunga Raya.

Tanaman padi yang menjanjikan di daerah tersebut maka hukum ekonomi pun berlaku dimana permintaan yang lebih tinggi otomatis membuat harga menjadi lebih mahal. Itulah sebabnya, mengapa harga lahan sawah di Bunga Raya, jauh lebih mahal daripada kebun sawit.

Dijelaskannya, semakin strategis lokasi tanah maka semakin tinggi pula harga jualnya. Peningkatan harga tanah memang mengacu pada pemahaman tersebut. Lokasi tanah strategis amat ditentukan oleh pertimbangan ekonomis.

Jika ditanya, para petani di Bunga Raya Kabupaten Siak, Provinsi Riau, akan mengatakan bahwa bercocok tanam padi lebih menguntungkan ketimbang perkebunan kelapa sawit. Meski pun dalam gambaran masyarakat luar daerah, tanaman sawit sangat menjanjikan.

"Harga lahan sawah padi jauh lebih mahal, meski pun perkebunan kelapa sawit merupakan primadona jutaan warga Riau namun dengan perbandingan luas lahan sama, nilai produksi padi sawah jauh lebih tinggi daripada kelapa sawit,"pungkasnya. (MCR/ROC).

Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    TNI Bersama Warga Kelurahan Rokan Berupaya Meningkatkan Hasil Produksi Padi

    ROKAN HULU, RIAUONE.COM - Berperan serta dalam meningkatkan hasil pertanian dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tentang Beras, TNI khususnya Babinsa Koramil 13/Rokan Kodim 0313/

  • 7 tahun lalu

    Dari Swasembada, Surplus dan Kini Impor Beras, ada Permainan?

    NASIONAL, - Pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras 500 ribu ton. Impor beras khusus ini disebut untuk mengisi kekurangan stok.   Menteri Pertanian Andi Amran
  • 7 tahun lalu

    Mematikan Sawah Padi Indonesia, RI Impor 500.000 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam

    JAKARTA-Pemerintah memutuskan untuk melakukan impor 500.000 ton beras dari Thailand dan Vietnam. Langkah tersebut untuk menangani kelangkaan stok beras di pasaran dan kenai
  • 7 tahun lalu

    Tinjau Lahan Cetak Sawah, Komisi IV DPR RI dan Dirjen Pertanian RI Kunjungi Meranti

    RIAUONECOM, MERANTI, - Pemerintah pusat berkomitmen terhadap ketahanan pangan nasional, hal ini terbukti kementerian pertanian RI dan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Repu
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified