Jumat, 14 Agustus 2015 08:01:00

Kategori Pratama, Dumai ‘Kota Layak Anak’

grandzuri dumai. (roc).
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Ternyata Dumai masih diperhitungkan di tingkat nasional. Hingga diakhir kepemimpinan Walikota Dumai H Khairul Anwar SH dan Wakil Walikota Dumai dr ZH Agus Widayat MM  Kota Dumai telah dinobatkan sebagai Kota Layak Anak Kategori Pratama.
 
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai Drs H Said Mustafa MSi menjelaskan, Dumai telah ditetapkan sebagai ‘Kota Layak Anak’ tahun 2015. Penghargaan Piala Pratama diserahkan oleh Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta.
 
“Ini masih perjuangan alm Marwan, mantan Kadis KB PPA  yang baru saja meninggal dunia  belum lama ini,” kata Said Mustafa kepada KR di sela-sela penyerahan Piala Pratama kepada Pj Walikota Dumai Drs H Arlizman Agus pada  acara ramah tamah Pemko Dumai bersama Pejuang 45, Veteran RI, Purnawirawan TNI-AD, Purnawirawan TNI-AL, Purnawirawan POLRI, PWRI dan tokoh masyarakat di Dumai Kamis (13/8) kemarin.
 
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menganugerahi Kota Dumai sebagai “Kota Layak Anak” 2015. Hal tersebut sebagai bukti nyata bahwa Pemko Dumai memiliki komitmen kuat untuk tetap menjaga dan melindungi anak dan perempuan di wilayah Kota Dumai.
 
Untuk Provinsi Riau penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2015 diterima empat Kabupaten/Kota yakni Dumai, Kabuapten Bengkalis, Pekanbaru dan Kabupaten Siak Sri Indrapura.
 
Keterangan yang berhasil dihimpun KR di Dumai menyebutkan,  penghargaan Presiden RI tersebut dilakukan pada puncak perayaan Hari Anak Nasional 2015 di Istana Bogor, Selasa kemarin.
 
Penghargaan kota layak Anak yang diterima Kota Dumai melalui perjuangan dan kerja keras seluruh komponen di pemerintahan juga masyarakat.Dengan perjuangan dan kerja keras tersebut ternyata membuahkan hasil dan akhirnya pemerintah pusat menetapkan Dumai Kota Layak Anak.
 
Untuk dapat mempertahankannya, dibutuhkan dukungan semua pihak, baik Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan seluruh elemen masyarakat lainnya, untuk terus memberikan yang terbaik bagi perkembangan anak-anak di kota Dumai.
 
'Untuk diketahui, anak merupakan bagian dari warga kota. PBB memperkirakan pada tahun 2025, 60 persen anak tinggal di kota. Mereka kecil, rentan dan butuh perlindungan. Sayang, sebagian besar dari jutaan anak yang hidup di kota belum merasa tenang dan nyaman melakukan kegiatan sehari-hari seperti bersekolah, bermain, dan berekreasi
 
Perasaan tenang, nyaman, dan aman dengan lingkungan tempat tinggal, lingkungan komunitas, lingkungan sekolah, serta tempat pelayanan kesehatan, merupakan gambaran persepsi anak mengenai lingkungan.
 
'Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari pembangunan gedung sekolah yang tidak bertingkat (memudahkan berinteraksi,red), halaman sekolah yang luas, taman terbuka, taman bermain, adalah bagian dari Kota Layak Anak. Ada sebanyak 31 indikator Kota Layak Anak yang perlu menjadi perhatian serius masyarakat kota Dumai. (lae/roc).
 
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified