Sabtu, 09 April 2016 17:24:00
Kedatangan Presiden ke Riau, Plt Gubri Berharap Bisa Resmikan Tiga Proyek
PEKANBARU, RIAU, - Asisten II Setdaprov Riau, Masperi memastikan kedatangan Presiden pada 11 April ke Riau dalam agenda meninjau kawasan Industri di Dumai dan terkait kerja sama antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat dengan salah satu pesantren di Dumai batal dan diundur sampai waktu yang belum bisa dipastikan.
Masperi menjelaskan, apakah kedatangan Presiden ke Dumai diundur ada kaitannya akan dilaksanakan sekaligus peletakan batu pertama atau groundbreaking jalan tol Pekanbaru-Dumai pada Mei mendatang, ia juga belum bisa memastikan. "Saat ini sedang dalam pengerjaan pengerasan jalan menuju tempat peletakan batu pertama atau groundbreaking jalan tol Pekanbaru-Dumai agar bisa dilewati oleh mobil Presiden, dan minggu kedua Mei sudah disiap," ujar Masperi.
Masperi menambahkan, sebenarnya kedatangan Presiden ke Dumai adalah program kerja dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat dengan salah satu pesantren di Dumai dan meninjau kawasan industri. "Kami sebagai tuan rumah di daerah tentu harus menyambut dan hadir, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program pemerintah pusat," tambahnya.
Sementara itu, sebelumnya Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman berharap kedatangan Presiden ke Riau bisa dimanfaatkan sekaligus meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking jalan tol Pekanbaru-Dumai, peresmian jalur kereta api di Riau dan peresmian PLTU Tenayan Raya Berkapasitas 2x100MW. "Kami berharap kedatangan Presiden ke Riau bisa sekaligus meresmikan di tempat," ujar Plt Gubri. (net/roc/*).
Share
Berita Terkait
Ini Cerita Presiden Riau Merdeka Ditawarkan Senjata Dari Libya Oleh Kombatan GAM
RIAU, PEKANBARU - Ada cerita yang tak banyak diketahui warga Riau saat awal-awal Gerakan Riau Merdeka dideklarasikan oleh Prof Tabrani Rab, 15 Maret 1999.
Usai
Komentar