• Home
• Riau Raya
• Kok Bisa? Enam Pesawat Tempur F-16 Amerika Tiba di Lanud Rsn Pekanbaru, Begini Penjelasannya

Senin, 14 Juni 2021 11:30:00

Kok Bisa? Enam Pesawat Tempur F-16 Amerika Tiba di Lanud Rsn Pekanbaru, Begini Penjelasannya

RIAU, PEKANBARU - Enam pesawat tempur F-16 milik Amerika Serikat tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin (lanud Rsn) Pekanbaru. 

Kedatangan pesawat tempur F16 dari negari paman sam tersebut, dalam rangka latihan bersama (Lantama) yang dimulai, Senin (14/6/21). 

"Sudah tiba, siang. Pukul 13.00 WIB. Kedatangan mereka dalam rangka latihan bersama TNI AU yang dilaksanakan besok," kata Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel (Pnb) Jajang Setiawan, Ahad (13/6/21).

Selain pesawat tempur, puluhan prajurit berseragam loreng coklat juga sudah siap di Lanud yang terletak di jantung ibu kota Provinsi Riau. Mereka adalah para crew dari United States Air Force (USAF). 

Terkait latihan bersama, dimaksudkan guna menjalin hubungan antara dua negara, yakni Indonesia dan Amerika Serikat. Kemudian, latihan juga untuk meningkatkan pengalaman bersama oleh para penerbang dari masing-masing negara.

"Tentunya mereka banyak pengalaman dalam melakukan berbagai operasi udara. Tujuan paling penting adalah belajar dan berbagi pengalaman antar sesama penerbang," ungkap Jajang.

"Ada 6 pesawat F-16 dari US terbang dari Pangkalan Misawa, Jepang langsung ke Pekanbaru, dengan waktu selama 5 jam 30 menit. Mereka akan melaksanakan latihan Cope West Tahun 2021 dengan TNI AU, dalam hal ini langsung menggunakan pesawat Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Skadron 3 Lanud Iswahjudi totalnya sebanyak 6 pesawat," papar Jajang. 

Terakhir Kolonel Jajang menjelaskan, latihan bersama ini tetap mengutamakan protokol kesehatan COVID-19 sesuai aturan yang diberlakukan oleh Gugus Tugas COVID-19.

"Penanganan protokol kesehatan sudah ketat sesuai arahan gugus tugas pusat dan daerah. Kami sudah berkoordinasi dengan mulai dari Dinkes mulai dari kedatangan. Melaksanakan PCR, hingga Karantina. Untuk protokol ini sudah kami jaga, gunanya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," tutupnya. (mcr/jek).