Senin, 11 Juni 2018 04:41:00
PWNU Riau Rekom 3 Nama Cawapres Jokowi, Salah Satunya Cak Imin
RIAUONE.COM, PEKANBARU - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Riau, mengeluarkan tiga nama untuk direkomendasikan menjadi pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketiga nama itu adalah Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siradj, Wakil Ketua PBNU Dr KH As’ad Said Ali dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Demikian disampaikan Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad, di Pekanbaru, Ahad (10/6/2018). Dalam sebuah konferensi pers, Rusli mengatakan bahwa ketiga nama yang direkomendasikan pihaknya berdasarkan aspirasi 2,5 juta warga nahdliyin Riau.
"Beberapa waktu lalu kami mencoba melakukan jajak pendapat. Hasilnya dari 2,5 juta warga nahdliyin Riau, itu baru yang terdata ya, merekomendasikan ketiga yang saya sebutkan tadi," kata Rusli Ahmad di kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Ia lalu menjelaskan alasan kenapa memilih tiga nama tersebut. Hasil diskusi yang ia lakukan bersama sejumlah tokoh NU di Riau, mendapatkan hasil bahwa Pemerintahan Joko Widodo perlu dilanjutkan. Alasannya jelas bahwa selama ini Jokowi telah menunjukkan keberpihakan kepada Provinsi Riau.
"Yang selama ini jalan tol sangat didambakan. Di era bapak Jokowi sudah dirancang 2 tol sekaligus. Belum lagi masalah sertifikat tanah yang sulit. Di zaman Pak Jokowi malah sertifikat diberikan gratis ke masyarakat. Belum lagi soal replanting yang langsung dibuka Presiden," imbuhnya.
Namun sejumlah prestasi Jokowi selama ini dinilai rusak akibat banyaknya berita bohong dan politik fitnah. "Kami melihat suasana terkini bahwa lawan terberat Presiden RI Ir H Joko Widodo adalah politik fitnah, politik hoax," sambungnya.
Salah satu isu yang marak dikembangkan adalah Presiden Jokowi dianggap tidak agamis, dianggap tidak dekat dengan ulama. Bahkan lebih ekstrim lagi, lanjut Rusli Ahmad, Jokowi kerap difitnah dan disebut bagian dari PKI. Padahal dirinya mengetahui persis bahwa Jokowi sangat islami. Di beberapa tempat mantan Wali Kota Solo itu sering menjadi imam serta fasih membaca ayat Alquran.
"Maka perlu rasanya bapak presiden memiliki pendamping (Wakil Presiden, red) yang berasal dari tokoh ulama. Makanya kami merekomdenasikan para tokoh NU tersebut yang sudah tidak terbantahkan lagi bagaimana prestasinya," jelasnya.(rpc)
Share
Komentar