Kamis, 27 Agustus 2015 08:28:00
Pansus Lahan DPRD Riau Duga 450 Perusahaan Perkebunan Tak Bayar Pajak
foto : tim monitoring HTI DPRD Riau.
RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC - Panitia Khusus (Pansus) Monitoring, Evaluasi Lahan, Perkebunan, Perizinan dan Pertambangan DPRD Riau menduga ada oknum seperti "Gayus Tambunan" yang membuat banyaknya perusahaan yang tidak mau membayar pajak di Riau.
"Hari ini, kita anggap ada Gayus-Gayus lain di perusahaan-perusahaan yang tidak mau membayar pajak. Kalau bahasa kasarnya begitulah, ada Gayus yang bersembunyi," kata Suhardiman Amby, Ketua Pansus kepada wartawan, Rabu (26/08/15).
Untuk itu, pihaknya dengan Kanwil Pajak Riau-Kepri, Dispenda Riau akan mencari tahu siapa sebenarnya "Gayus Tambunan" tersebut. Termasuk, siapa yang berada di belakang perusahaan yang tidak mau membayar pajak.
"Data yang diperoleh Pansus nantinya akan dikorelasikan dengan data instansi-instansi terkait, kemudian kita akan mencari data-data final, sehingga akan menjadi data rujukan utama, supaya tidak akan ada kesalahan," ungkapnya.
Ia pun mengatakan, dari 450 perusahaan perkebunan, pihaknya mangasumsikan kerugian negara akibat tidak dibayarkannya pajak oleh perusahaan sebesar Rp17 triliun per tahunnya.
"Pansus hanya mencari di mana persoalannya, nanti pimpinan DPRD akan menyerahkan ke Kanwil Pajak, Dispenda dan Disbun Riau. Jika ada pidana, nanti akan ditelusuri lebih jauh oleh pihak kepolisian dan kejaksaan untuk dapat dijatuhi hukuman kepada perusahaan tersebut," pungkasnya. (rtc/roc).
Share
Komentar