Senin, 15 Januari 2018 22:29:00
Parenting menjadi orang tua zaman now
PEKANBARU, - Ahad (14/1) Kemarin SMP Juara Pekanbaru kembali melaksanakan kegiatan rutin Parenting school Ibu Juara. Kegiatan ini diikuti oleh semua ibu-ibu dari kelas VII sampai kelas IX. Dengan tema “Menjadi Orangtua Jaman Now” yang disampaikan langsung oleh Irene Perkikih, M.Psi.
Tema ini sengaja diangkat untuk memberikan wawasan kepada orangtua khususnya para Ibu agar dapat memahami dunia luwar atau perilaku sosial yang sedang berkembang. Dengan demikian mereka dapat berhati-hati dalam pengasuhan yang mereka berikan pada putra dan putrinya terkusus remaja SMP Juara.
Ada pun pola asuh yang paling tepat untuk mereka pilih adalah pola asuh demokratis, bukan pola asuh permisif yang memberikan kebebesan kepada anak ataupun pola asuh otoriter yang membuat anak kurang mandiri.
Selain pemilihan pola asuh, para orangtua juga diajak untuk "melek teknologi" khususnya smartphone dan penggunaan internet secara bijak. Karena seperti yang kita tahu, internet hadir dengan dua sisi yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja, dan apapun ada di dalam sana. kebaikan, informasi, bisnis hingga keburukan dan kerusakan juga bertebaran subur menghiasi dunia maya.
Lajunya informasi dan teknologi, menjadi sesuatu yang tidak mungkin di pisahkan dari remaja secara kaku. Sehingga melalui parenting school ini, para ibu lebih paham dan dapat memilih sikap dalam menghadapi perubahan anaknya yang masih labil, tanpa mengorbankan perasaan yang ia milki. Diskusi dan obrolan ringan menjadi salah satu opsi yang dapat merka pakai untuk megotrol dan mendekatkan anak-anaknya pada hal-hal positif.
Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi para ibu, ini terlihat dari semangat dan rasa ingin tahu yang merke curahkan melalui sesi tanya jawab. Seperti yang diungkapkan oleh ibu Rini.
"kami tidak punya HP canggih, tapi semua anak-anak saya bisa mengoperasikan lerptop ataupun HP mahal miliki saudara atau kerabat. saya benar-benar terkejut melihat itu" ungkapan ini menunjukkan bawah teknologi tidak dapat dibendung oleh siapapun. Ia menjalar seperti layaknya udara. Untuk itu hal yang hanya dapat dilakukan adalah bagaimana cara kita dalam menyikapinya," kata Rini.
Share
Komentar