• Home
  • Riau Raya
  • Perubahan Tagline Riau Menjadi "GO IT", Ini Tanggapan Ketua Harian LAM
Kamis, 11 Agustus 2016 06:50:00

Perubahan Tagline Riau Menjadi "GO IT", Ini Tanggapan Ketua Harian LAM

PEKANBARU, RIAU, - Lembaga Adat Melayu Riau menilai penerapan tagline The Homeland Of Melayu di Bumi Lancang Kuning sebagai tanah tumpah Melayu belum sepenuhnya merata hingga ke daerah-daerah.
 
"Upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk membumikan tanah tumpah Melayu di Riau belum merata sepenuhnya. Kalau untuk ibukota mungkin semua orang sudah tahu tentang The Homeland of Melayu, namun sangat jauh berbeda bagi masyarakat di daerah-daerah," Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar di Pekanbaru, Rabu.
 
Seperti diketahui, tagline The Homeland of Melayu dilaunching oleh Pemprov pada tahun lalu pada hari jadi yang ke-58. Sedangkan untuk tahun 2016 Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengangkat tingkatkan kinerja Pemerintah Daerah dalam pelayanan publik melalui penerapan sistem pemerintah berbasis teknologi dengan logo "Go IT".
 
Al Azhar khawatir dengan dihadirkannya jagor Riau yang baru, membuat pemerintah lebih fokus pada pengembangan IT sehingga tujuan sebelumnya untuk membumikan Bumi Lancang Kuning sebagai pusat kebudayaan Melayu terabaikan.
 
"Kita akan terus follow up supaya tagline The Homeland of Melayu itu lengket dipikiran masyarakat. Saran kita jika itu sudah terlaksana maka barulah fokus pada tujuan Riau yang baru yakni berbasiskan teknologi atau Go IT," pesannya.
 
Ia menyarankan supaya Pemprov untuk tetap melanjutkan upaya dalam mensukseskan  Riau sebagai tanah tumpah Melayu. Sarannya jangan sampai dengan hadirnya tagline "Go IT" melunturkan semangat The Homeland of Melayu yang merupakan salah satu indikator kesuksesan pencapaian pemerintah terhadap visi yang sudah disusun.
 
"Boleh jadi Pemprov Riau sukses dalam menggaungkan jargon itu ke masyarakat. Namun, hingga saat ini secara umum mereka belum menjadikan itu sebagai jargon yang akrab. Bahkan tidak sedikit yang bertanya tentang apa The Homeland of Melayu itu," paparnya.
 
Menurutnya pada dasarnya apapun logo yang dibuat oleh pemerintah setempat perlu adanya ti dalam yang nyata untuk membumikannya di provinsi Riau agar masyarakat benar-benar bisa mengenal hal tersebut.
 
"Saya kira ini sudah pada jalur yang benar, hanya saja semangat untuk membumikan jargon-jargon yang sudah dibuat pemerintah perlu dilakukan tindakan nyata, supaya masyarakat lebih mengenal dekat tentang tujuan pemerintah menghadirkan jargon tersebut," ujarnya. (ant/roc).
Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    HUT Provinsi Riau ke 60, Wakil Bupati Kuansing bertindak Sebagai Inspektur Upacara

    KUANSING,- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-60 pagi tadi Rabu, 9/8/2017 berlangsung dengan khikmad. Upacara yang dipusatkan di lapangan Limuno Teluk Kuant
  • 7 tahun lalu

    Pemprov Riau Keluarkan SE Hari Jadi Provinsi Riau ke-60

    PEKANBARU - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Riau ke-60 Tahun 2017, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengeluarkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi (Setda

  • 8 tahun lalu

    Peranan Desa GO IT Dalam Menyongsong MEA

    PELALAWAN, - Bupati Pelalawan H M Harris berdialog Peranan Desa Go IT Dalam Menyongsong MEA, acara bertempat di Ruang Rapat Bupati Pelalawan, Selasa (25/04
  • 8 tahun lalu

    Satgas Waterbombing Karhutla di Pinggir Bengkalis

    PEKANBARU, RIAU, - Operasi Waterbombing masih terus dilakukan Satgas Karhutla Riau untuk memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Ben
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified