Kamis, 08 Juni 2017 12:55:00
Pihak Lanud Siap Membantu Memantau Karhutla Riau dari Udara
PEKANBARU, - Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono menyatakan bahwa pihaknya siap membantu Tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla dari udara.Hal tersebut diungkapkannya pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau di Aula Markas Korem (Makorem) 031/Wirabima, Rabu (7/6).
Dikatakan oleh Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono bahwa dalam mendukung kegiatan Satgas Karhutla Riau, Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin akan melibatkan seluruh alutsistanya.
Baik pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 dan pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16, maupun heli Super Puma yang melaksanakan stand by SAR di Lanud Roesmin Nurjadin.
Ditambahkan olehnya, sambil melaksanakan latihan rutin, pesawat tempur dan heli ini akan melaksanakan patroli udara untuk memantau serta melakukan pengecekan tentang adanya hot spot sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG ataupun BPBD sebelumnya.
“Lanud Roesmin Nurjadin selaku Satgas Udara bersama-sama dengan satgas lain sebagai bagian dari Satgas Karhutla Riau, akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam melakukan upaya-upaya guna mencegah terjadinya Karhutla di Riau”, pungkasnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan bahwa 5 helikopter yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin ini akan disebar di tiga titik, yaitu di Pekanbaru, Dumai, dan di Bandara Japura, Rengat.
"Mudah-mudahan dengan penempatan seluruh heli yang ada ini, dapat kita optimalkan sedemikian rupa sehingga dapat mendukung Satgas Karhutla," ujar Edwar.
Selain memberikan bantuan dari udara, Danlanud Roesmin Nurjadin juga memberikan masukan kepada Tim Satgas Karhutla.Pertama, ia meminta agar peta kawasan perusahaan di Provinsi Riau untuk dapat diakses secara online. Kedua, penggunaan drone untuk Satgas Darat Karhutla dalam upaya efisiensi.Ketiga, pengadaan HP satelit.
Dijelaskan olehnya hal tersebut dikarenakan di lapangan sering tidak ada sinyal operator. Keempat, ia mengharapkan agar Heli BNPB untuk memungkinkan dapat mengisi bahan bakar di luar wilayah Provinsi Riau dalam upaya efisiensi.
Atas usulan Danlanud tersebut, Edwar berjanji akan meneruskannya ke BNPB Pusat. "Mudah-mudahan usulan ini dapat direalisasikan," katanya. (mcr).
Share
Berita Terkait
Komentar