- Home
- Riau Raya
- RCW Minta di Laporan Ke Penegak Hukum, Dosen Fekonsos UIN Ancam Baikot Ujian Semester
Selasa, 29 Desember 2015 08:58:00
Dugaan Penyelewengan Administrasi dan Keuangann Fekonsos UIN Suska
RCW Minta di Laporan Ke Penegak Hukum, Dosen Fekonsos UIN Ancam Baikot Ujian Semester
RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Forum Dosen (Fordos) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau melakukan unjuk rasa kepada pimpinan Fakultas dan Universitas sejak awal Desember 2015 hingga tak kunjung tuntas. Sehingga Proses belajar Mengajar terganggu.
Sebagai pengajar para dosen merasa dirugikan dengan perlakuan manajemen fakultas terlebih seorang oknum Kepala Tata Usaha berinisial “EZ” yang menjabat di Fakultas tersebut. Sebagai lembaga pendiikan negeri Islam seharusnya perguruan tinggi aktif melakukan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang akademis dengan nilai-nilai Islami, namun pada kenyataanya di lapangan diduga banyak ' penyimpangan ' baik secara administratif maupun “ keuangan ” termasuk cenderung mengutamakan fisik daripada akademik, begitupun tidak berjalannya lingkungan kerja yang saling menghargai antara dosen dan karyawan termasuk antar sesama dosen.
Demonstrasi ini mengatasnamakan dirinya Forum Dosen (Fordos) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska tak tangung tanggung, demo di ikuti yang terdiri dari Wakil Dekan 1, 2, dan 3 dan beberapa ketua jurusan beserta seluruh dosen di Fakultas tersebut. Peserta demonstrasi tersebut didominasi lebih dari 60 orang Dosen yang terdiri dari dosen perwakilan semua dosen yang terdiri dari semua dosen dari semua perwakilan jurusan antara lain Jurusan Manajemen (S1), jurusan Akuntansi (S1), Jurusan Manajemen Perusahaan (D3), Jurusan Administrasi Negara (S1), Jurusan Administrasi Perpajakan (D3) dan mahasiswanya dalam Fakultas Ekonomi, dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau.
Koordinator Aksi Dr. Mahmuzar, M.Hum yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III, Dr. Mahyarni, SE MM Wakil Dekan II dan Dr. Leni Nopianti , SE MM, Ak, CA di Fakultas tersebut dan para Dosen peserta demo lainnya kepada wartawan.
Unjuk rasa dosen tersebut bertujuan untuk menolak eksistensi oknum kepala tata usaha berinisial “EZ” di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau dan menolak ketua Jurusan Manajemen Perusahaan (D3), Akuntansi (S1), Sekretaris Jurusan Akuntansi (S1), Sekretaris Jurusan Akuntansi (D3) yang menjabat lebih dari dua periode serta menolak pelaksana tugas (Plt) Sekretaris jurusan Administrasi Negara (S1), Sekretaris Jurusan Manajemen Perusahaan (D3) .
Dosen Ancam Baikot Ujian Semester
Aksi unjuk rasa ini juga disertai dengan ancaman para dosen untuk membaikot Ujian Semester jika Rektor tidak segera menyelesaikan persoalan ini. Dalam aksi ini juga para Dosen melakukan aksi gembok ruangan belajar , Dosen dan Mahasiswa secara bersama sepakat menolak ketidakberesan ini.
Aksi dosen berlangsung panas, dikarenakan aksi serupa sudah dilakukan kepada dekan oleh para ketua jurusan beberapa bulan lalu, menyusul dua minggu lalu juga sudah dilakukan aksi yang sama yang ditemui oleh Rektor UIN Prof. Dr Munzir Hitami, MA, beserta Wakil Rektor II Dr. Akhyar, MA dan kepala Biro
Administrasi Umum Drs Eramli Jantan abdullah, MM. Namun malangnya saat itu terkesan 'diulur-ulur, kurang tegas' sehingga di level fakultas terdapat ketidaknyamanan proses belajar mengajar. Pertanyaan besarnya, ada apa dengan pihak pengambil kebijakan terkait? (rilis dari Forum Dosen Fekonsos UIN Suska Riau)
Menurut data yang di himpun riauone.com, terdapat sekitar 2 milyar lebih dana honor dosen Fakultas ekonomi di duga di korupsi, sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.
Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Munzir Hitami. Kepada riauone yang dihubungi melalui selulernya, Selasa 22/12 mengatakan, bahwa gejolak di Fakultas ekonomi UIN tersebut sedang dalam proses peninjauan dan dilakukan audit terhadap dana tersebut, " tidak gaji dosen yang tidak di bayar khusus dosen PNS gaji mereka langsung di transfer ke rekening, yang bermasalah itu gaji untuk dosen tenaga honor ujar Munzir.
Lebih lanjut Munzir menjelaskan, bahwa saat ini kita berikan kesempatan kepada Fakultas untuk menyelesaikannya, Dekan sudah berjanji kepada saya. katanya. Kita akan berikan sanksi kepada pegawai Fakultas yang terlibat kalau terbukti dana itu di selewengkan. Tegas Munzir
Riau Corrution Whach Mayandri Suzarman, SH meminta para dosen UIn Fekonsos UIN Suska Riau untuk melaporkan para pejabat yang diduga melakukan korupsi, UIN Suska lembaga kampus negeri tentunya disana menggunakan uang negara, maka Mayandri meminta langkah langkah yang tepat adalah dengan melaporkan secara hukum, dengan demikian jelas nanti persoalannya, mogo mengajar bukanlah solusi yang tepat karna merugikan Mahasiswa, sebagai kaum intelektual Mayandri berharap Para Dosen segera melaporkan kasus tersebut ke aparat hukum untuk segera di proses, nanti akan jelas siapa yang bermain disana Kata Pengacara Muda ini.(Abu)
Share
Berita Terkait
Pemuda Tepy-R Family Bekerjasama Dengan Mahasiswa KKN UNRI Dan UIN SUSKA Gelar Pawai 1000 Obor
Rokan Hulu, RiauOne.Com - Menyambut Idul Adha 1443 Hijriyah tahun 2022 Masehi, yang telah ditetapkan oleh pemerintah jatuh pada hari minggu 10 July 2022, Pemuda Tepy-R Family da
Kongres IKA UIN Suska Riau, Abdul Wahid Pimpin IKA UIN
PEKANBARU- Kongres Luar Biasa ( KLB) Ikatan Kekeluargaan UIN Suska Riau ( IKA UIN) Suska Riau, yang digelar, Sabtu 13/03/21 bertempat di Lantai 5 Gedung Rektorat Kampus UIN Susk
WD III Bantah Ada Pungli Di PAI Tarbiyah UIN Suska Riau
PEKANBARU- Wakil Dekan (WD) III Nursalim Membantah tudingan dugaan Pungli dikampus PAI Tarbiyah UIN Suska Riau, dalam klarifikasi itu menyampaikan bahwa, pihak-nya atas dasar ke
WR I UIN Suska Riau: Hanya Penguasa Tunggal UIN Yang Bisa Bertindak.
PEKANBARU- Dugaan Punggutan liar di Kampus UIN Suska Riau, Kampus Islam terbesar di Di Riau itu, tentu ini tidak bisa di biarkan, Masyarakat meminta aparat hukum men
Komentar