Senin, 07 Desember 2015 08:50:00
Riau Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat
RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menegaskan perhatian Pemprov pada masyarakat miskin sangat besar.
Menurutnya, Pemprov telah menganggarkan dana untuk pelayanan kesehatan masyarakat miskin dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau. Dalam APBD Perubahan 2015, kata Plt Gubri, Pemprov mengalokasikan Rp16,449 miliar.
Berbagai program kesehatan dilaksanakan menuju Riau sehat, menurut Plt Gubri Andi Rahman, Rp16 miliar, dana itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Arifin Achmad.
"Pelayanan pada masyarakat harus ditingkatkan. Masyarakat miskin juga harus diperhatikan dalam haknya mendapat kesehatan," ujar Plt Gubri.
Dalam pelayanan kesehatan, Pemprov Riau telah melakukan berbagai program seperti Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Program itu bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dari kalangan ekonomi lemah. Jamkesda merupakan jaminan kesehatan dan pengorganisasiannya ditetapkan oleh pemerintah daerah.
" Masyarakat pun mendapatkan jaminan berobat gratis jika sudah mendapatkan kartu Jamkesda ini secara resmi dengan data yang valid. Anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk asuransi kesehatan, Jamsostek, dan lain-lain. Pelayanan kesehatan masyarakat ini dilakukan secara terstruktur dan berjenjang yang sesuaikan dengan penyakit yang diderita," katanya.
Masih menurut Plt Gubri, seperti pelayanan kesehatan tingkat satu di rumah sakit daerah, dan pelayanan kesehatan tingkat dua di RSUD Arifin Achmad dan rumah sakit yang telah bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Sementara itu untuk pelayanan kesehatan tingkat tiga, pasien akan dirawat di rumah sakit tipe A yang telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan tiap kabupaten di Riau. Sebagai contoh Dinas Kesehatan Siak yang bekerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Ciptomangunkusumo dan RS Harapan Kita di Jakarta.
Khusus untuk pasien kondisi gawat darurat dapat langsung dilayani tanpa surat rujukan sesuai dengan ketentuan UGD yang ditetapkan Menteri Kesehatan dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Secara kedaerahan, Pemprov terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung kesehatan. Tiap desa di Riau telah memiliki tenaga kesehatan sehingga akan meningkatkan efesiensi waktu dan jarak tempuh untuk berobat warga.
" Pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah mengacu pada kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas tidak ada satu desa pun di Riau yang tidak memiliki tenaga kesehatan baik bidan desa maupun perawat sedangkan dari segi kualitas, pemerintah berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Syafril.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sabut Andra, melakukan pertemuan koordinasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat.yang diikuti jajaran dinas kesehatan se Riau dan juga pengelola Puskesmas se Riau dalam rangka akreditasi Puskesmas se Provinsi Riau.
" Ia menjelaskan, ada beberapa hal penting mengenai program upaya kesehatan masyarakat di jajaran dinas kesehatan dan Puskesmas di Riau, di antaranya mengenai kinerja pelayanan di Puskesmas," kata-nya.
Masyarakat semakin mempunyai pilihan, mereka sekarang bebas memilih di mana mereka merasa nyaman untuk berobat, maka mereka berobat ke sana. Selama ini, puskesmas dengan hanya ada petugas sampai jam 12 siang, sementara klinik berobat menyediakan layanan berobat 24 jam penuh.
Puskesmas juga akan ditinggalkan masyarakat. Jadi, perlu dilakukan akreditasi puskesmas," ujarnya. (adv/hms/riau).
Share
Berita Terkait
Terkonfirmasi Positif Covid-19 Wawako Pekanbaru Doakan Gubri Syamsuar Segera Sembuh
RIAU, PEKANBARU, - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi, SSi berdoa agar Gubernur Riau, Syamsuar diberi kesabaran. Ia mendoakan Syamsuar yang terkonfirmasi positif Co
LE-Hardianto Tawarkan Program 1 Desa 1 Bidan dan Perawat untuk Menuntaskan Masalah Kesehatan
RIAUONE.COM, PEKANBARU – Masalah kesehatan masih menjadi “pekerjaan rumah” yang harus dibenahi di Provinsi Riau. Oleh karena itu, pasangan
Pilgubri 2018, Panwaslu Rohil Minta PTPS Awasi Money Politic
RIAUONE.COM, BAGANSIAPIAPI - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Rokan Hilir kumpulkan Pengawas TPS guna mendapatkan pemahaman Bimbingan teknis (Bimtek)
Tindaklanjuti Surat Men PAN-RB, Hari ini Pejabat dan Pegawai Teken Pakta Integritas Netralitas Pilgubri 2018
RIAUONEcom, - BENGKALIS – Sebagai salah satu bentuk komitmen agar tidak terlibat dan melibatkan diri, langsung maupun tidak langsung dan menjaga netr
Komentar