RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC - Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, Senin (07/12) Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman selaku Pemerintah Provinsi Riau akan menyampaikan Nota Keungan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2016 ke DPRD Riau. 

 

Ini untuk dilakukan pembahasan bersama sebelum disahkan jadi APBD 2016.Kepastian ini dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung saat dikonfirmasi perihal tersebut. 

 

"Nota Keuangannya dijadwalkan Senin disampaikan ke kita.  Kemudian akan langsung dilakukan pembahasan bersama atara pihak Legislatif dan Eksekutif", jelasnya memberikan pengertian.

 

Dikatakan juga oleh Politisi PDI-P ini, dari Nota Keuangan yang disampaikan, selanjutnya akan ada Pandangan Fraksi. Kemudian Jawaban Pemerintah dan selanjutnya diberikan kesempatan pada masing-masing Komisi untuk melakukan pembahasan dengan Satuan Kerja (Satker) terkait dan dilaporkan ke Banggar. 

 

"Dari Banggar dilaporkan hasil kerjanya diParipurna skaligus menetapkan Keputusan pengesahan", terangnya menyebutkan prosedur yang akan dilalui.

 

Kemudian saat dikonfirmasi lagi mengenai target pengesahan, Manahara Manurung menyebutkan, dijadwalkan pertengahan bulan Desember 2015.  "Pertengahan Desember disahkan, sehingga begitu masuk Januari 2016 sudah dapat digunakan", terangnya lagi.

 

Sebagaimana diberitakan sebumnya, dari MoU (Momerandum of Understanding) KUA/PPAS (Kebijakan Umum Anggaran/Plapon Prioritas Anggaran Sementara) 2016 yang dilakukan sebelumnya, total anggaran sebesar Rp 11,2 T dengan Pendapatan sebesar Rp 7,7 T dan SILPA (Sisa Lebih Pengguaan Anggaran) Rp 3,5 T.  Untuk Belanja Langsung Rp 6 T lebih dan Belanja Tidak Langsung Rp 5 T lebih. (*).