Kamis, 16 Juni 2016 09:40:00
Sidak BPOM di Sejumlah Daerah Temukan Takjil Mengandung Borak
PEKANBARU, RIAU, NUSANTARA, - Selama Ramadan, warga Riau harus hati-hati memilih takjil ataupun menu berbuka puasa. Pasalnya dari pemeriksaan oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan Wilayah (BPOM) Pekanbaru di sejumlah kabupaten, hanya satu wilayah yang makanannya bebas dari zat berbahaya.
BPOM Pekanbaru selama Ramadan sudah mengambil sampel makanan di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi dan Kabupaten Siak.
"Dari sampel makanan yang diambil secara acak di sejumlah wilayah itu, Kabupaten Siak dianggap bersih dari produk makanan mengandung bahan berbahaya," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala BBPOM Pekanbaru, Dra Sri Martini.
Sementara wilayah lainnya, sambung Sri, ditemukan makanan dan minum bukaan puasa yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
Di Pekanbaru, ada 84 sampel makanan yang diambil dari sejumlah titik. Delapan diantaranya dipastikan mengandung borak dan rodamin B. Borak biasanya dicampur pedagang ke makanan agar tampilannya menarik serta lebih renyah, garing dan tahan lama.
"Sementara rodamin B merupakan bahan pewarna untuk mempercantik tampilan minuman yang di jual. Jenis makanan mengandung kedua bahan ini ditemukan di Kabupaten Pelalawan, Kampar dan Kuantan Singingi," kata Sri.
Hanya saja, BPOM tidak menindak pedagang yang kedapatan mencampur kedua zat tersebut kepada makanan. Pedagang hanya dibina dan diberi pengertian agar tidak mengulang perbuatannya.
"Sanksi bukan kewenangan BBPOM. Oleh karena itu, BPOM mengimbau masyarakat agar terus mengantisipasi produk berbahaya tersebut dan lebih jeli memilih menu berbuka," sebut Sri.
Sri menerangkan, makanan mengandung zat berbahaya dengan yang tidak dapat dibedakan dengan mudah. Makanan yang mengandung borak rasanya akan berbeda dengan yang normal. Sementara minuman yang mengandung rodamin akan terlihat lebih cerah.
Memasuki pekan kedua puasa, BPOM kembali mengirim sejumlah tim ke berbagai kabupaten lainnya. Pemeriksaan akan dilakukan secara acak di sejumlah pasar Ramadan yang ada. (frc/*).
Share
Berita Terkait
Komentar