BAGANSIAPI-API, ROHIL - "Termasuk di depan rumah saya jalan Madrasah. Di Jalan Siak, Jalan Bahagia, Jalan Tangko dan banyak lagi genangan air akibat hujan ini sehingga halaman dan rumah warga kita digenangi air akibat hujan. Makanya kita programkan kembali menggali dan melebarkan sungai ini," kata H Suyatno saat melakukan peninjauan ke lokasi.

 

Genangan air di lingkungan pemukiman warga di Bagansiapiapi, menurut Bupati, selain diakibatkan air hujan juga diperparah lagi saat beriringan air pasang dari laut termasuk turunnya air dari hutan. Sehingga banyak warga masyarakat yang terganggu beraktivitas.

 

Menurut Bupati,  daerah yang kerap menjadi langganan banjir ada beberapa sekolah dasar sehingga anak-anak terpaka diliburkan.

 

"Untuk itulah kita gali sungai ini, mudah-mudahan ke depan tak terjadi banjir lagi. Kita juga akan programkan berbagai permainan dan perlombaan, misalkan lomba pacu sampan, dan banyak lagi kegiatan hiburan rakyat yang bisa kita laksanakan bila sungai ini kita

bangun dan kelola secara baik," ujarnya.

 

Saat berada di lokasi peninjauan,  Bupati H Suyatno langsung memerintahkan Camat Bangko H Julianda yang saat itu turut mendampingi Bupati, agar  mendata ulang tanah-tanah warga yang berada di pinggiran pelebaran Sungai Bepak.

 

"Ini penting, kita tidak mau pada saat petugas bekerja masih ada yang komplain. Tapi harapan saya, masyarakat harus mengertilah dengan program pemerintah yang akan membuka drainase Sungai Bepak ini," ujarnya.

 

Bupati juga mengatakan bahwa di sepanjang Parit Bepak juga telah dibangun jalan pada tahun 2000 lalu sebagai jalan alternatif bila terjadi kemacetan di Jalan Pahlawan Bagansiapiapi. Maka arus lalu lintas akan dialihkan kejalan yang diprogramkan tersebut.

 

"Tahun ini kita buka lagi jalan alternatif tersebut sebagai antisipasi bila terjadi kemacetan di Jalan Pahlawan Bagansiapiapi yang kita nilai selalu padat," imbuh bupati. (Adv/Hms)