RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno mengeluhkan kelalaian jajarannya yang menyebabkan masih ada rencana kegiatan pembangunan tahun 2014 terpaksa harus dilanjutkan tahun 2015. 

 

"Karena kelambatan itu menyebabkan muncul lagi di 2015, sebenarnya sudah tak ada masalah. Tahun ini kita buru lagi, overlay dalam Kota Bagansiapiapi seperti pembangunan jalan yang parah-parah itu sudah mulai dikerjakan," ujar Bupati H. Suyatno kepada wartawan belum lama ini.

 

Menurut Bupati, jalan yang ia nilai sangat parah di antaranya Jalan Madrasah Bagansiapiapi hingga tembus ke tempat tinggalnya sendiri Jalan Masjid. 

 

H Suyatno mengaku bingung jika hal itu masih lambat juga terutama overlay dalam Kota Bagansiapiapi. Suyatno mengaku sudah

tekankan kepada jajarannya agar dipercepat proses lelangnya.

 

"Ini tahun terakhir tidak ada lagi, sebab jika masih terlambat, uang itu akan kembali ke Kasda dan pembangunan tidak jadi dilaksanakan, masyarakat akan rugi," kata Suyatno di hadapan jajaranya.

 

Dikatakan Suyatno, perencanaan pembangunan yang terlambat dari Jalan Batu 7 ke bundaran ikan menuju ke jalan Pedamaran juga belum dikerjakan. 

 

Menurutnya, tahun kemarin (2014-red) sudah ada anggarannya. "Belum dikerjakan juga, proses lelangnya lambat sehingga tahun ini muncul lagi," ulang Suyatno dengan nada kesal.

 

Terkait peningkatan jalan Bagansiapiapi-Sinaboi, Bupati Suyatno mengatakan jalan bantuan Pemprov Riau itu sudah mulai dikerjakan dan sudah bagus, tinggal lagi jalan Sinaboi-Dumai yang belum mengingat terjadinya kendala pada pelepasan lahan PT. Diamond yang belum ada turun dari Kementerian Kehutanan.

 

"Rencana jalan yang dihadapkan dengan persolan HPH PT Diamon Timber itu, belum ada izin pelepasan dari Kementerian Kehutanan. Anggarannya sudah ada dari dana anggaran Pemprov Riau. Terbentur lagi karena 5 Km itu DED nya tidak ada. Jadi tahun ini batalkan lagi lelang untuk peningkatan jalan Sinaboi-Dumai itu," keluh Suyatno. (adv/hms/pnc).