RIAUONE.COM, ROHIL, ROC, - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H. Suyatno mengingatkan datuk kepala kepenghuluan (Kades) untuk berhati-hati menggunakan dana Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Bupati juga berpesan kepada kades supaya memanfaatkan dana itu dengan baik agar tidak timbul permasalahan di kemudian hari.

 

Demikian H Suyatno mengingatkan, saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Daerah dan penghulu/lurah se-Kabupaten Rohil Tahun 2015 di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi, Senin (6/7).

 

Dalam Rakor yang digelar sekaligus membahas penggunaan dana ADD dan DD  kepada Lurah/ Penghulu se-Rohil, Bupati Rohil H. Suyatno dalam kata sambutannya berpesan kepada para camat dalam menjalankan tugas tentunya tidak terlepas dari dukungan para bawahan.

 

Dikatakan Bupati bahwa Camat tidak bisa bergerak sendiri tanpa dibantu bawahannya, perlu diketahui tugas Bupati juga cukup berat, makanya peran serta camat dan penghulu sangat diharapakan demi terlaksananya tugas tersebut.

 

"Kita akan bagikan tugas sebagai pelimpahan wewenang kepada para camat, supaya masyarakat nantinya gampang berurusan. Tujuannya,agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih cepat selesai dan tidak lagi berurusan jauh-jauh datang ke Bagansiapiapi dengan biaya yang relatif mahal dan waktu yang panjang," jelas H Suyatno.

 

Terkait ADD dan DD lanjut Bupati, dimana dari 193 Kelurahan dan Kepenghuluan di Kabupaten Rohil,  tinggal 8 lagi yang belum melengkapi persyaratan seperti Kepenghuluan Bangko Kanan, Kepenghuluan Putat, Kepenghuluan Sintong, Kepenghuluan Manggala Sempurna, Kepenghuluan Sinaboi dan lainnya.

 

"Nanti masyarakat ribut, kata Bupati yang menahan duit tidak cair-cair.Untuk itu saya minta penghulu yang bersangkutan secepatnya menyelesaikan persyaratan itu. Termasuk camat dan Bapemas, bantu persoalan ini yang belum melengkapi persyaratan, kasihan masyarakat," pinta Suyatno.

 

Dalam hal ini Bupati menyinggung ada isu yang berkembang bahwa ada sekelompok warga yang hendak demo terkait belum cairnya

dana ADD tersebut. 

 

"Dalam hal ini Bupati menegaskan bahwa pemerintah tidak ada maksud memperlambat pencairan dana tersebut sepanjang administrasinya sudah ok. Kalau sudah ok kenapa harus ditahan-tahan," ujar Suayatno.

 

Turut hadir dalam rakor tersebut Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) wilayah Riau Panijo, Plt Sekdakab Rohil Drs. H. Surya Arfan M.Si, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, para Asisten, seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para camat, lurah dan penghulu se Rohil. 

 

Sebelum rakor dimulai, Bupati Rohil H. Suyatno menyerahkan secara simbolis ADD dan DD kepada 4 perwakilan penghulu. (adv/Humas/pnc)